Sementara Khun Sriwisanwacha melakukan perjalanan ke Perancis, Kadesurang juga bertindak sebagai mak comblang untuk Khun Rueang dan Chanwad.
Chanwad mempunyai perasaan terhadap Khun Kuen, tapi Khunying Nim tidak menyukainya. Ia ingin Chanwad menikah dengan bangsawan kaya yang memiliki kekayaan lebih.
Kadesurang menyusun rencana agar Chanwad berpura-pura depresi hingga jatuh sakit. Khunying Nimpan sangat mengkhawatirkan Chanwad.
Sementara itu, Kadesurang menyarankan Khun Rueang untuk membawa dekorasi rumah sebagai hadiah untuk Nyonya Nim. Hal ini membuat Khun Ying Nim mulai melunak.
Dua tahun kemudian, Khun Sri Wisanwacha kembali ke Ayutthaya, membuat semua orang sangat bahagia. Termasuk Kadesurang, dalam kurun waktu 2 tahun banyak peristiwa terjadi di Phra Nakhon.
Peramal itu memberi tahu Pastor Det tentang situasi di negara itu bahwa para tamu telah memberontak melawan Makkasan.
Constantine Falcon mampu memadamkan pemberontakan dengan sukses sehingga ia dianugerahi gelar Chao Phraya Wichaiyen Constantine. Falcons memiliki banyak kekuatan.