Keshni membawa Kansa ke Kaliyanaag, tapi ia menolak untuk menuruti Kansa dan malah menantangnya untuk adu panco.
Kansa dengan mudah menerima tawaran ini dan memulai pertarungan. Kaliyanaag meminta Kansa agar tidak mengeluarkannya dari gua dan pergi melarikan diri untuk bersembunyi.
Penduduk desa menemukan sebuah batu besar yang tidak bisa dihancurkan yang menyumbat aliran air sungai Yamuna, sehingga tidak dapat digunakan untuk mengairi lahan pertanian.
Mereka kecewa dan menganggap usaha mereka sia-sia. Kanha dan Balaram kesulitan untuk membuat para penduduk tetap semangat.
Kanha lalu berdoa kepada Dewa Wisnu untuk memberinya petunjuk. Dewi Yamuna muncul untuk membantu penduduk desa dan berwujud seorang anak kecil.
Keshni memanggil seorang penasihat tua yang bernama Kulik. Ia memberitahu Kansa tentang ketakutan Kaliyanaag terhadap burung elang.
Kansa marah pada Chanur dan Pralabdh. Para penduduk desa bersatu bekerja di ladang untuk membuat pertanian mereka tumbuh pesat.