Aai mengatakan bahwa mereka menginginkan masa depan yang lebih baik untuk nakku dalam ketidakhadirannya dan takut akan kemarahannya setelah dia datang.
Datta menyalahkan semua anggota keluarga bahwa mereka semua telah membuktikan karena dia bukan anak keluarga ini dan memutuskan semua hubungannya dengan keluarga.
Datta mengatakan hari ini dan seterusnya dia bukan lagi suami Naku. Digu mengakui cintanya kepada Sahiba tapi dia bukan lagi Sahiba sekarang melainkan Naku. Dan Naku tidak pernah mencintai Digu.
Datta meminta Naku untuk memilih antara Digu dan dirinya, sambil mengeluarkan senjatanya dan mengeluarkan dua tembakan untuk Naku dan DIgu. Peluru terakhir jatuh di Digu.
Datta tidak membiarkan Digu menekan pemicunya dan mengatakan bahwa dia tidak bisa mati dengan mudah dan ingin semua hidup dengan rasa sakit yang sama, dia pun pergi dari sana.