Tapi mereka gak mau keluar dari rumah itu. Anggi sendiri kesal dengan kelakuan Felix yang selalu menyusahkannya. Felix bahkan menjual mobil Anggi yang satunya tanpa bilang-bilang.
Daus seneng sempat foto sama Anggi selebgram cantik terkenal buat dipajang di gerobak ketopraknya. Tapi setelah itu mereka melihat berita di sosmed kalau mobil Anggi kecelakaan.
Seorang polisi wanita bernama Kimi yang ternyata temannya Dewa dari Jakarta menyelidiki kecelakaan Anggi. Tapi anehnya Anggi tidak ditemukan di mobil itu. Toni juga gak tau karena dia pingsan.
Ternyata kejadian kecelakaan itu direkayasa oleh Felix, Susi dan Toni. Felix bersembunyi di mobil dan saat kecelakaan Felix membunuh Anggi lalu membawa mayatnya pergi. Mayatnya ia simpan di rumah kontrakannya di dalam kulkas. Pencarian Anggi masih diselidiki oleh Kimi.
Sementara itu Mischa dapat tugas dari Sarah untuk memata-matai Dewa. Walaupun Mischa penasaran kenapa tapi Mischa lakuin. Mischa sempat membuntuti Dewa yang mau pergi tapi Dewa mengetahui dibuntuti Mischa. Dewa segera mengirim pesan ke seseorang untuk membatalkan pertemuannya karena ada yang mencurigai dia. Orang itu membalas dengan meminta Dewa untuk menyingkirkan orang yang memata-matainya itu.
Dewa bimbang, apa harus nyingkirin Mischa? Dewa jadi kepikiran dan bengong. Ayu khawatir dewa sakit, Ratih juga perhatian ke Dewa suruh dewa makan jaga kesehatan. Dewa jadi bimbang kenapa orang-orang ini sangat baik sama dia. Mischa gak sengaja nemu sepatu yang tercecer di pinggir jalan semak-semak.
Ayu tau itu sepatu yang dipakai Anggi. Mereka lakukan investigasi di tempat Mischa nemuin sepatu Anggi. Ternyata ada bercak darah kering yang menuju ke sebuah rumah kontrakan Felix dan Susi. Revan dan Ayu yang menyelidiki rumah itu malah kena pukul dan disekap. Dewa menyusul setelah memberitahu Kimi.