Sinopsis Karma The Series ANTV 07 Juli 2018: Misteri Batu Air!

Sinopsis Karma The Series ANTV 07 Juli 2018 Misteri Batu Air! (Foto : )

antvklik – Sinopsis Karma The Series ANTV 07 Juli 2018.  Masalah Elvina berawal ketika Bapaknya meninggal dunia kemudian Mirna serta Citra menagih hutang yang dipinjam bapak Elvina sebanyak 40 juta.  Elvina dan Tirta (ibu Elvina) tidak punya uang tapi Mirna mengancam akan lapor polisi.

Seorang ustad berhasil menenangkan Mirna dan Citra hingga keduanya tidak jadi lapor polisi. Tapi Mirna dan Citra berusaha menyita rumah yang ditempati Elvina dan Tirta. Namun setelah tahu itu rumah kontrakan, mereka akhirnya mau memberi waktu 1 minggu untuk Elvina dan Tirta melunasi hutang.

Elvina lalu berusaha meminjam uang pada Didit, tetangga mereka yang kaya raya. Tanpa sengaja Elvina mendengar bahwa Didit dan istrinya memakai pesugihan dengan ziarah ke makam yang ada di daerah Sukabumi. Elvina pun mendatangi makam di Sukabumi tersebut. Kuncen memberitahu bahwa itu makam perempuan bernama Sri yang meninggal akibat kecelakaan, dilindas tronton. Setelah memberikan sesajen berupa kopi serta membaca doa-doa, Sri yang menjadi kuntilanak, mengikuti Elvina pulang.

Hantu Sri membantu Elvina mendapatkan modal usaha dari Septian untuk membuka warung sembako. Hantu Sri pula yang membisikan warga untuk berbelanja di warung milik Elvina. Sebentar saja, warung ramai di datangi warga. Mirna tidak terima melihat warung Elvina ramai dan berusaha menyita warung untuk membayar hutang.

Tapi Septian mencegahnya karena itu warung itu tidak sepenuhnya milik Elvina tapi kerja sama dengan Septian. Mirna dan Citra geram karena lagi-lagi gagal mendapatkan aset milik Elvina. Tapi semenjak warung sembakonya ramai, sikap Elvina jadi berubah sombong dan kasar pada semua orang, termasuk pada ibunya dan juga Septian.

Elvina bahkan mengembalikan modal usaha yang dipinjamkan Septian hingga kini warung sembako sepenuhnya milik dia. Elvina berhasil mengumpulkan uang 40 juta dan diberikan pada Mirna dan Citra untuk melunasi hutang bapaknya. Tapi Mirna dan Citra menjebak dengan alasan itu baru bunga hutang saja, Elvina masih harus membayar pokok hutangnya. Elvina yang ingin segera melunasi hutang kembali mendatangi makam keramat.

Kali ini dia datang ke makam Rahma yang meninggal akibat bunuh diri. Pocong Rahma pun mengikuti Elvina, bersama dengan Kuntilanak Sri, mereka membantu usaha Elvina hingga semakin maju. Mirna dan Citra selalu berusaha membuat warung Elvina bangkrut. Elvina tidak terima dan meminta bantuan hantu Sri untuk menyingkirkan Mirna. Hantu Sri pun merasuki Mirna dan membuat Mirna bunuh diri dari atas genteng.

Citra yang kesepian karena kehilangan ibunya dan sejak lama menyukai Septian, memberanikan diri mendekati Septian. Tapi tidak dipedulikan karena Septian hanya menyukai Elvina. Karena itulah, Citra kemudian mendatangi dukun untuk memelet Septian. Dari dukun, Citra tahu bahwa Elvina yang membuat ibunya meninggal.

Citra dendam dengan membakar warung sembako milik Elvina. Elvina yang bangkrut kembali mendatangi makam keramat lainnya. Kali ini Kuntilanak Dewi yang mengikuti Elvina. Karena diikuti oleh 3 hantu sekaligus, Elvina harus selalu memberikan sesajen pada hantu-hantu peliharaannya. Citra juga menghasut warga bahwa Elvina memakai pesugihan hingga warga tidak mau belanja di warung Elvina lagi.

Elvina marah karena warungnya sepi padahal selalu memberikan sesajen. Elvina akhirnya membuang jimat-jimat yang di dapatnya setiap kali Ziarah ke makam. Hantu-hantu itu marah dan meneror Elvina. Elvina yang ketakutan minta tolong Septian agar dia tidak dibunuh oleh hantu-hantu itu. Septian pun mengajak Elvina menemui Ustad dan bertobat. Atas perintah Ustad, Elvina mengembalikan jimat-jimat yang didapatnya ke tempat semula. Sejak itu Elvina bisa hidup tenang dan mencari uang dengan cara halal.