Biar mendapatkan keturunan, tapi setelah lahir anak itu tiba-tiba hilang” ujar Wak Minah. Mendengar cerita Wak Minah, Ibrahim menduga alasan Marlina selalu menampakkan diri di depan Keiva karena Keiva adalah anak kandungnya selama ini. Mengetahui fakta ini, Keiva histeris dan tidak percaya. Tapi kemudian, Keiva mencoba memahami dan menerima kenyataan ini. Keiva yang mengetahu bahwa Hana bukan ibu kandungnya mengkonfrontasi Hana. Hana tidak terima dibilang pembohong.
Selain itu teror Marlina pun makin sering dirasakannya. Karena itu Hana memutuskan meninggalkan Keiva sendiri dan mencari pertolongan dukun. Keiva yang kini hidup seorang diri memutuskan menikah dengan Ibrahim yang selama ini selalu ada untuk membantunya. Keiva mengaku teror dari makhluk-makhluk halus dan Marlina pun masih sering dirasakannya. Namun karena sang suami selalu menemani Marlina dan mengajak Marlina untuk lebih mendekatkan diri ke tuhan. Marlina mengaku sudah tidak pernah lagi mendapatkan teror dari makhluk halus.