Pesona Mitos Sumur Jalatunda Well, Pengabul Keinginan, di Kota dengan Sejuta Pesona, Banjarnegara

Antv – Indonesia memiliki keindahan alam yang sangat kaya, pesona kekayaan alamnya tidak lagi mampu dihiraukan, menakjubkan, indah dan eksotis pun tidak cukup untuk diutarakan betapa indahnya pesona dari keindahan alam Indonesia.

Negara ini tentu sangat diminati oleh turis mancanegara karena dengan kepulauan seluas 1,91 juta km² yang membentang dari Aceh hingga Papua memiliki keindahan alam yang mempesona.

Tak heran baik dari luar maupun dalam negeri ingin melihat langsung pesona keindahan yang dipersembahkan oleh negeri tercinta ini.

Banjarnegara menjadi salah satu kota yang penuh akan keindahan alamnya, kota kecil di Jawa Tengah ini menyimpan aneka wisata alam yang menakjubkan dan sangat memanjakan mata.

Keindahan alam nya yang masih sangat alami mampu menyegarkan mata bagi siapa pun yang melihatnya.

Kota yang dianugerahi dengan kekayaan alam yang tiada tara mulai dari air terjun, gua, candi hingga pegunungan cantik yang mampu memanjakan mata.

Salah satu target wisata Banjarnegara adalah mitos di Sumur Jalatunda Well. Sumur ini terbentuk akibat letusan hebat yang terjadi ribuan tahun lalu.

Dampak ledakan itu membentuk sumur dengan kedalaman 750 meter atau mungkin lebih ini menghadirkan pemandangan yang menenangkan karena dikelilingi oleh alam yang asri disekitarnya.

Selain itu, terdapat kawah sikidang yang menjadi salah satu objek wisata yang ramai dan patut dikunjung di kawasan dieng.

Kawah ini membuat wisatawan dapat melihat bibir kawah secara langsung dan melihat blerang lebih dekat.

Begitu banyak sejarah dan mitos yang tersimpan di tanah ini, contohnya siapapun yang bisa melempar batu ke sisi sebrang permintaannya akan terkabul.

Memang setiap wisata memiliki banyak cerita sejarah, keunikan, keindahan, hingga mitos yang berkembang.

Hal unik di salah satu wisata di Banjarnegara ini adanya wisata alam beberapa kerucut kawah yang aktif maupun sudah mati.

Ada dua versi cerita asal usul Sumur Jalatunda yang berkembang di masyarakat. Versi cerita yang dimaksud adalah asal usul versi ilmiah dan mitos.

Dilansir dari id.wikipedia.org, berdasarkan dugaan ilmiah, sumur berdiameter sekitar 90 meter ini adalah sebuah kepundan yang terbentuk akibat letusan gunung api jutaan tahun yang lalu, merupakan celah yang terbentuk saat terjadinya letusan dahsyat Gunung Parahu.

Kawah atau Kepundan kemudian terisi air dan terbentuklah menyerupai sebuah sumur raksasa berkedalaman ratusan meter.

Nama Jalatunda berasal dari bahasa Jawa, yang berarti luas. Konon, fenomena terisinya kawah yang sejenis dengan proses terbentuknya Sumur Jalatunda hanya ada dua saja di dunia. Kawah satunya yang sejenis ditemukan di Meksiko.

Dilansir dari wisata.banjarnegarakab.go.id, Ada sebuah mitos yang dipercaya masyarakat sekitar mengenai sumur ini.

Konon Sumur Jalatunda merupakan salah satu pintu gaib menuju penguasa laut selatan. Jika ada yang mampu melempar batu hingga ke sisi di seberang, melintasi permukaan sumur, dipercaya permintaan orang tersebut akan terkabul.

Mitos tersebut pula yang menjadi dasar pemberian nama pada sumur ini. “Jala” berarti jaring, sementara “tunda” berarti yang belum terlaksana.

Jika diartikan, Sumur Jalatunda berarti sumur yang dapat menampung semua permintaan yang selama ini tertunda.

Selain itu, ada beberapa cerita mengenai sumur ini. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, sumur ini merupakan pintu menuju Sapta Pratala (bumi lapis ketujuh).

Sementara, terkait dengan Epos Mahabarata, sumur ini merupakan tapak tumit Bima ketika bertarung melawan naga raksasa.

Menarik bukan?