Antv – Hari terakhir Pameran IIPE 2023, Royal Canin menggelar sesi edukasi yang informatif mengenai perubahan kepribadian pada hewan peliharaan.
Acara tersebut menjadi wadah berbagi pengetahuan antara pemilik hewan peliharaan dengan dua narasumber terkemuka dalam dunia hewan, yaitu Drh. Iga Ismaya dari Clementia/Jinx Cattery dan Marcelino Soesanto dari PBGV/Basset Hound/Scottish Terrier Kennel.
Moderator yang menjalankan percakapan yang bermanfaat ini adalah Drh. Rio Setiawan, M.Sc, yang juga merupakan SEA Scientific Communication & Scientific Affairs Lead.
Drh. Iga Ismaya menyoroti perbedaan karakteristik antara berbagai jenis kucing, seperti Persian dan Kucing Bengal, serta perbedaan dalam ras anjing seperti Jerman Selep dan narcaa.
Dia menekankan bahwa perubahan kepribadian pada hewan peliharaan bisa terjadi akibat perubahan lingkungan yang signifikan.
Misalnya, saat anjing yang awalnya satu-satunya hewan peliharaan tiba-tiba memiliki saingan di rumah atau saat kucing kehilangan teman sejenisnya.
Perubahan ini dapat memengaruhi perilaku hewan peliharaan dan pemilik perlu memahami perubahan ini serta mencari tahu bagaimana mengatasi stres atau kegelisahan yang mungkin timbul.
Drh. Iga Ismaya juga mengingatkan pemilik hewan untuk memahami penyebab perubahan tersebut, termasuk masalah kesehatan seperti masalah saluran kemih.
Menurutnya, pemilik hewan harus mencari tahu akar permasalahan agar bisa mengatasi perubahan perilaku yang terjadi.
"Kalo ada yang berubah itu mungkin ada sesuatu yang salah, salah satunya berubah karena ada saluran kemihnya, nah itu yang harus kita cari tahu. Apa penyebabnya.” Pungkas Drh. Iga Ismaya di Pameran IIPE 2023, di ICE BSD hall 7–10 pada Minggu, 3 September 2023.
Drh. Rio Setiawan, M.Sc menambahkan bahwa perubahan kepribadian pada anjing dapat terjadi tergantung pada lingkungannya.
Meskipun karakteristik dasar anjing tidak akan berubah, perubahan seperti menjadi lebih malas, energik, atau agresif bisa muncul bergantung pada lingkungan di sekitarnya.
Sebagai contoh, jika anjing selalu dimanjakan oleh pemiliknya, anjing tersebut mungkin menjadi malas. Namun, jika anjing tersebut berada di lingkungan yang lebih keras, kepribadiannya bisa berubah sesuai dengan kondisi tersebut.
“Kalo secara kepribadian berubah, anjing itu bisa berubah. karena tergantung dari lingkungannya dia yang dia rasakan jadi, walaupun pindah owner atau pindah perawatan dia bisa saja berupah kepribadiannya tetapi tidak merubah secara fungsi dan standarnya dia atau karakter. Dia tidak aka pernah berubah tetapi kalo peribadian seperti malas, lebih energic atau lebih agresif itu bisa. Karena tergantung dari lingkungannya," kata Drh. Rio Setiawan, M. Sc.
“Kalo mungkin dulu ownernya selalu memanjakan ya mungkin anjingnya malas saja, dia happy-Happy dan tenang. Tapi kalo dia di lingkungan yang cukup keras, dia juga pasti akan berubah secara kepribadinya. Seperti itu,” sambungnya.