5 Tips Memandikan Kucing Tanpa Dicakar

Ilustrasi kucing (Foto : Freepik/freepik)

AntvKucing dapat membersihkan diri mereka sendiri, tapi ada kalanya kita harus membantu dan memandikan mereka. Namun, hal ini pun tidak selalu mudah. 

Memandikan kucing menjadi salah satu tugas yang harus kita lakukan sebagai orang tua anabul. Hal ini tidak selalu menyenangkan dan kucing pun jarang menyukainya.

Untungnya, sebagian besar ras tidak perlu mandi secara teratur. Hal ini dikonfirmasi oleh Tarina L. Anthony, DVM, seorang praktisi pengobatan kucing asal Colorado, Amerika.

“Banyak orang bertanya padaku saat mereka mendapat kucing baru dan seberapa sering mereka harus memandikannya,” ungkap Tarina, dikutip dari Daily Paws pada Rabu, 16 Agustus 2023.

Secara alami, kucing adalah makhluk yang teliti dan mampu menjaga kebersihan dirinya. Seekor kucing menghabiskan sekitar 30 persen waktunya untuk perawatan diri sehari-hari.

 

Ilustrasi kucing. (Foto: Pexels/Cats Coming)

 

Tarina juga mengatakan bahwa lebih penting untuk menjaga kucing tetap tersisir rapi daripada khawatir tentang memandikannya. Pasalnya, menyisir bulu mereka secara teratur dapat membantu mengungkap masalah kesehatan mereka lebih cepat. 

Selain itu, waktu rutin ke salon kucing juga membantu mengurangi rambut rontok dan mencegah bola rambut. Namun, tentu terhitung lebih hemat jika kita memandikan mereka sendiri.

Namun, seperti yang telah disebutkan di atas, tak semua kucing suka waktu mandi ini. Hanya sedikit kucing peliharaan yang senang berada di air. 

Jika kamu memelihara kucing, kamu mungkin pernah menjadi korban cakaran anabul setiap mereka sedang dimandikan.

Untuk itu, Tarina membagikan cara memandikan kucing tanpa tercakar dan yang lebih penting, tanpa terlalu membuat hewan peliharaan stres.

 

Ilustrasi kucing. (Foto: Freepik/ freepik)

 

  • Minta bantuan pada saudara atau teman yang pengertian. Salah satu dari kalian dapat memegang kucing, sementara yang lain memandikannya.
  • Minimalkan air yang mengalir. Suara air menyebabkan banyak kucing panik dan hal terakhir yang kamu inginkan adalah menangkap kucing yang licin dan tajam. Jika kamu tidak memiliki penyemprot yang lembut, gunakan gayung yang tidak mudah pecah untuk membilas.
  • Isi wastafel dengan beberapa inci air hangat. Basahi bagian kucing yang kotor dengan air, lalu busakan dengan sampo. Cuci hanya bagian yang diperlukan saja, lalu bilas sampai bersih. Gunakan waslap di sekitar wajah dan telinga.
  • Setelah sampo, gunakan crème rinse, cairan semacam conditioner yang konsistensinya lebih tipis. Ini penting karena kamu tidak ingin menghilangkan minyak alami anabul dan membuat kulitnya kering. Biarkan hingga lima menit, lalu bilas sampai bersih.
  • Keringkan kucing sebanyak mungkin. Kemudian, singkirkan rambut rontok dengan sisir bergigi rapat. Kucingmu akan grooming untuk waktu yang lama setelah mandi, jadi menghilangkan bulu berlebih membantu meminimalkan hairball.

Jika kucing tidak tahan air dalam keadaan apa pun, kamu mungkin ingin mencoba sampo kucing kering (dry shampoo) atau groomer profesional yang direkomendasikan oleh dokter hewan.

Untuk mencegah cakaran kucing, kamu juga bisa memotong dan mengukir kuku-kukunya lebih dulu sebelum dimandikan!