"Kalau misal makan gorengan 4 itu tahu isi bakwan tempe dan risoles ditambah semua hampir 500 kalori bisa makan 500 kalori nasi lauk sumber protein dan sayur bisa saja kurang dari 500 kalori," kata dia.
Meski begitu mengonsumsi gorengan tetap bisa sehat, tapi harus dengan aturan tertentu, salah satunya dengan menggunakan minyak goreng yang tepat seperti minyak zaitun. Benarkah demikian?
"Boleh saja, tapi kalau ganti pakai minyak zaitun kandung lemak tak jenuh harganya lumayan minyaknya. Mengurangi konsumsi lemak jenuh, tapi balik lagi berapa banyak jumlah konsumsinya. Menggoreng akan deepfried jumlah minyak banyak makanan tenggelam, saat itu minyak akan masuk ke makanan," kata dia.
Namun, untuk bisa tetap sehat dalam menikmati gorengan, Juwalita tetap memesankan agar masyarakat menghitung jumlah atau porsi yang dikonsumsi.
"Sadar porsi, gorengan bisa jadi lauk digoreng. Porsi seharusnya seminimal saja, kalau satu menu satu saja yang digoreng. makan pagi goreng enggak ideal hanya boleh satu saja," tuturnya.