Antv – Beberapa cat owner barangkali sudah tak asing dengan istilah penyakit FLUTD atau kencing batu pada kucing peliharaan.
FLUTD atau Feline Lower Urinary Tract Disease adalah kondisi yang mempengaruhi saluran kemih bagian bawah pada kucing.
Pada dasarnya, baik kucing jantan maupun betina sama-sama bisa terinfeksi penyakit ini.
Namun, berikut ini dijabarkan beberapa ciri yang menandai kucing jantan terkena penyakit FLUTD.
Ciri kucing FLUTD
1. Kesulitan Buang Air Kecil
Kucing jantan dengan FLUTD mungkin akan menunjukkan kesulitan atau rasa sakit saat mencoba buang air kecil. Mereka bisa mencoba untuk buang air kecil lebih sering atau berlama-lama di dalam bak pasir, mungkin hanya mengeluarkan sedikit urine setiap kali.
2. Perilaku Mengangkat Ekor
Kucing jantan yang mengidap FLUTD kadang-kadang dapat terlihat mengangkat ekor mereka saat mencoba buang air kecil, atau ekor mereka mungkin terlihat tegang.
3. Urine Berdarah
Terkadang, urine kucing yang menderita FLUTD bisa terlihat berwarna merah muda atau bahkan mengandung darah.
4. Menjilat Kemaluan Berlebihan
Kucing dengan FLUTD mungkin menjilat area kemaluan mereka secara berlebihan atau terus-menerus karena ketidaknyamanan.
5. Perubahan Pola Buang Air Kecil
Kucing jantan yang biasanya rajin dan memiliki pola buang air kecil yang teratur, tiba-tiba berubah menjadi kurang aktif dalam hal tersebut.
6. Meringkuk atau Berbaring dengan Sikap Tertentu
Kucing yang merasa sakit karena FLUTD mungkin terlihat lebih tertutup, meringkuk, atau berbaring dalam posisi yang tidak biasa untuk mencoba meredakan rasa sakit.
7. Muntah atau Ketidaknafsu Makan
FLUTD juga bisa menyebabkan kucing merasa tidak nyaman secara umum, sehingga mereka mungkin muntah atau kehilangan nafsu makan.
8. Pembengkakan Area Kemaluan
Dalam beberapa kasus, area kemaluan kucing jantan yang terkena FLUTD bisa terlihat sedikit membengkak atau meradang.
Namun, perlu diingat bahwa gejala-gejala di atas juga bisa menunjukkan masalah kesehatan lainnya. Jika Anda mencurigai kucing Anda memiliki FLUTD atau mengalami masalah kesehatan lainnya, sangat penting untuk segera membawanya ke dokter hewan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.