1 Muharram 1445 H, Inilah Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam

1 muharram, tahun baru islam (Foto : istimewa)

AntvTahun baru Islam, juga dikenal sebagai Muharram, adalah awal dari tahun Hijriyah dalam kalender Islam. Kalender Hijriyah didasarkan pada pergerakan bulan dan digunakan oleh umat Muslim di seluruh dunia untuk menentukan waktu ibadah dan acara-agama.

Tahun baru Islam tidak dirayakan secara meriah seperti tahun baru dalam kalender masehi. Sebaliknya, Muharram sering dianggap sebagai bulan yang khusus bagi umat Muslim, terutama karena terdapat peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada bulan ini.

Salah satu peristiwa yang paling terkenal adalah tragedi Karbala, di mana cucu Nabi Muhammad, Imam Husain, dan pengikutnya yang setia dibantai oleh pasukan Yazid pada tahun 680 Masehi.

Muharram juga sering dijadikan waktu refleksi, pengingat akan kematian dan kesetiaan kepada nilai-nilai Islam. Pada tanggal 10 Muharram, umat Muslim umumnya memperingati Asyura, yang merupakan hari yang penting dalam sejarah Islam.

Perayaan Asyura dapat berbeda-beda di berbagai negara dan budaya, dengan beberapa umat Muslim memilih untuk berpuasa atau melakukan ibadah khusus sebagai penghormatan terhadap peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada hari itu.

Namun, penting untuk dicatat bahwa perayaan atau pengakuan tahun baru Islam dan peristiwa-peristiwa tertentu dalam kalender Islam dapat berbeda dalam praktik dan tradisi di berbagai wilayah dan budaya.

Setiap komunitas Muslim mungkin memiliki cara unik untuk memperingati atau menghormati peristiwa-peristiwa ini sesuai dengan tradisi mereka sendiri.

Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1445 H akan jatuh Rabu (19/7/2023). Membaca doa akhir dan awal Tahun Baru Islam 2023 merupakan salah satu amalan sunnah utama yang bisa dilakukan umat Muslim.

"Barangsiapa membaca doa ini tiga kali di awal bulan Muharram setelah shalat maghrib, maka sesungguhnya setan itu mengucapkan bahwa anak Adam ini sudah aman dalam sisa umurnya selama tahun itu," jelas KH Sholeh Darat dikutip dari laman resmi NU, Selasa, 18 Juli 2023.

"Sebab Allah SWT memberikan asisten berupa dua malaikat untuk menjaganya agar tidak digoda setan," tambahnya.

Waktu yang tepat untuk membaca Doa Akhir Tahun Baru Islam

Memang terdapat waktu yang tepat atau mustajab untuk membaca doa akhir dan awal Tahun Baru Islam. Doa akhir tahun misalnya, sebaiknya dibaca sebanyak tiga kali selepas sholat Ashar atau sebelum masuk waktu Maghrib pada akhir bulan Dzulhijjah 1444 H.

Berikut bacaannya:

عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

 

Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm.

 

"Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu".

 

Doa Awal Tahun Baru Islam

Sementara itu, doa awal Tahun Baru Islam dianjurkan untuk dibaca setelah sholat Maghrib. Ini juga dilakukan sebanyak tiga kali pula.

Berikut bacaannya:

 

العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

 

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa 'alâ fadhlikal 'azhîmi wa karîmi jûdikal mu'awwal. Hâdzâ 'âmun jadîdun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ'ih, wal 'auna 'alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû'I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

 

"Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."