Hal ini karena minum terlalu banyak alkohol dapat mengganggu kehidupan seksual dan kesehatan secara keseluruhan. Polifenol memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang mencegah radikal bebas dan bahan kimia lainnya menyebabkan stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel.
Menurut The New York Post, stres oksidatif juga terkait dengan sejumlah masalah kesehatan seperti kanker, penyakit jantung, stroke, arthritis, gangguan kekebalan tubuh, emfisema, penyakit Parkinson, dan kondisi lainnya.
"Anggur merah jika dikonsumsi secara moderat, dapat berpotensi bermanfaat bagi pasien dengan disfungsi ereksi serta dapat mempengaruhi fungsi reproduksi melalui mekanisme yang bergantung pada sifat vasorelaksan dan antioksidan anggur merah," kata peneliti di akhir laporan itu.
NHS merekomendasikan agar pria dan wanita tidak mengonsumsi lebih dari 14 unit alkohol per minggu secara rutin. Sebagai gambaran 14 unit setara dengan enam gelas bir atau 10 gelas kecil anggur dengan kadar rendah.
Penelitian itu juga menyebarkan agar konsumsi minuman tersebut diselingi selama tiga hari atau lebih jika minum dalam jumlah tersebut secara rutin.