Kisah Persahabatan Manusia dengan Buaya Raksasa, Ambo dan Riska Layaknya Lolong dan Dakkila

Kisah Persahabatan Manusia dengan Buaya Raksasa (Foto : Tangkap Layar)

Meski sedikit cemas, Ambo meminta buaya itu menjauh. Namun, buaya yang habitatnya berada di muara ini sepertinya mengerti. Ambo dan buaya itu pun akhirnya saling mengenal dan dekat.

Ambo mengungkapkan dengan penuh kebanggaan, "Kadang-kadang, dia mencium lutut saya ketika saya berenang," sambil tersenyum dan memandangi muara yang terletak tepat di depan rumahnya.

Sejak saat itu, Ambo dengan penuh kesetiaan merawat buaya tersebut yang diberi nama Putri Riska. Ia memberi makan Riska secara teratur, menjadikannya sebagai tanggung jawabnya yang penuh cinta.

Terkadang, Ambo bahkan tak menyadari kehadiran buaya yang mampu hidup di darat dan di air tersebut. Kadang-kadang, Riska muncul di pagi hari, siang, bahkan larut malam saat ia merasa lapar.

Ketika Riska datang, ia dengan lembut menyibakkan ekornya ke dalam perahu atau air.

Ambo mengakui bahwa sering kali ia merasa rindu dengan Riska. Saat buaya tersebut kenyang, Riska akan menghilang untuk beberapa waktu. Terkadang, Ambo bahkan bermimpi tentang Riska dan pergi mencarinya.

Dalam unggahan terbaru, Ambo memasuki sarang Riska, sebuah lokasi berlumpur di tepi sungai. Momen ini menggambarkan kedekatan dan kepercayaan yang tak tergoyahkan antara mereka berdua.