Catat! 5 Cara Memperbaiki Metabolisme Tubuh dan Kenaikan Berat Badan Pasca Idul Adha

Ilustrasi wanita (Foto : Freepik/ Wayhomestudio)

AntvIdul Adha adalah momen hari besar agama Islam yang dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga, penyembelihan hewan qurban dan menyantap hidangan khas Idul Adha yang berbahan dasar daging.

Meskipun menikmati perayaan itu penting, biasanya tubuh akan mengalami metabolisme yang melamban dan potensi kenaikan berat badan.

Namun, ada beberapa langkah sederhana yang dapat mengembalikan metabolisme dan kenaikan berat badan yang sangat mungkin terjadi.

Berikut ini cara memperbaiki metabolisme tubuh dan menurunkan berat badan setelah Idul Adha dilansir dari Masala pada Selasa, 4 Juli 2023.

1. Prioritaskan makanan padat nutrisi

 

Ilustrasi sayur. (Foto: Freepik/KamranAydinov)

 

Setelah perayaan Idul Adha, penting untuk kembali ke konsumsi nutrisi pada tubuh dengan makanan yang padat nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.

Makanan-makanan di atas kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang dapat mendukung metabolisme tubuh dan meningkatkan rasa kenyang.

Sementara itu, hindari makanan olahan, camilan manis, dan karbohidrat olahan dalam jumlah berlebihan, karena dapat berdampak negatif pada metabolisme tubuh.

2. Tetap terhidrasi

 

Ilustrasi air putih. (Foto: Freepik/ rawpixel.com)

 

Hidrasi yang cukup sangat penting untuk metabolisme yang sehat. Minumlah air putih yang cukup sepanjang hari untuk mendukung proses metabolisme tubuh.

Air membantu mengatur suhu tubuh, membantu pencernaan, dan mendorong pembuangan racun dari dalam tubuh.

Pilih air putih sebagai minuman utama dan batasi minuman manis. Apabila muncul keinginan meminum minuman berasa, kamu bisa mengonsumsi the herbal atau infused water.

3. Olahraga

 

Ilustrasi olahraga.. (Foto: U-Report)

 

Aktivitas fisik memainkan peran penting dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Terlibat dalam olahraga teratur untuk membantu membakar kalori dan meningkatkan tingkat metabolisme.

Menggabungkan kombinasi latihan kardiovaskular pasca Idul Adha, seperti jalan cepat atau jogging, dan latihan kekuatan untuk membangun massa otot tanpa lemak.

Jaringan otot lebih aktif secara metabolik daripada lemak, sehingga meningkatkan massa otot dapat membantu meningkatkan metabolisme bahkan saat istirahat.

Lakukan setidaknya 150 menit aerobik dengan intensitas sedang atau 75 menit aktivitas berat per minggu, dengan dua atau lebih sesi strength training.

4. Kontrol porsi makan dan mindful eating

 

Ilustrasi makanan sehat. (Foto: Freepik/ rawpixel.com)

 

Setelah menikmati kelezatan makanan Idul Adha berupa aneka daging merah, penting untuk memperhatikan porsi makan masing-masing.

Latihlah diri untuk mengontrol porsi makan dengan menyadari seberapa banyak makanan yang kamu santap dan dengarkan isyarat lapar dan kenyang dari tubuhmu. Pilih piring yang lebih kecil untuk membantu mengontrol porsi secara visual.

Selain itu, praktikkan makan dengan penuh kesadaran atau mindful eating dengan menikmati setiap gigitan, mengunyah perlahan dan memperhatikan sensasi rasa dan rasa kenyang.

Makan dengan sadar dapat membantu mencegah makan berlebihan dan mempromosikan pilihan makanan yang lebih sehat.

5. Tidur cukup

 

Ilustrasi tidur. (Foto: Freepik)

 

Tidur yang cukup sangat penting untuk metabolisme yang sehat. Kurang tidur dapat mengganggu pengaturan hormon, termasuk yang berkaitan dengan nafsu makan dan metabolisme.

Upayakan tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam untuk mendukung fungsi metabolisme yang optimal. Tetapkan rutinitas tidur yang konsisten dengan pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.

Ciptakan lingkungan yang nyaman untuk tidur dengan menjaga kamar tidur tetap sejuk, gelap dan bebas dari perangkat elektronik.