Antv – Pepaya menjadi buah yang enak, lezat, dan menyegarkan untuk dikonsumsi jika sudah matang. Selain itu, buah ini juga kaya akan kandungan nutrisi yang baik.
Jenis buah tropis satu ini juga terdapat antioksidan seperti karotenoid,Vitamin C, dan folat, serta enzim pencernaan yakni papain, pepaya berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Namun, penting untuk memperhatikan makanan yang disantap usai mengonsumsi buah pepaya. Pasalnya, beberapa makanan di bawah ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman lho.
Penasaran? Yuk simak ulasannya di bawah ini yang telah dikutip dari mirchi Selasa, 13 Juni 2023.
1. Produk Susu
Umumnya disarankan untuk menghindari produk susu seperti, keju dan yogurt setelah mengonsumsi pepaya.
Pepaya mengandung enzim disebut papain yang dikenal karena kemampuannya memecah protein.
Ketika produk susu dikonsumsi tepat setelah pepaya, proses pencernaan protein dapat terganggu dan berpotensi menyebabkan masalah pencernaan.
Masalah pencernaan ini bisa meliputi kembung atau rasa tidak nyaman. Selain itu, kombinasi susu dan pepaya dapat merangsang peningkatan gerak peristaltik, yang menyebabkan diare terhadap beberapa orang.
2. Makanan dan Minuman Asam
Dianjurkan untuk menghindari makanan dan minuman yang memiliki kandungan asam tinggi, seperti buah sitrus (jeruk, lemon, jeruk bali), tomat, kopi, dan alkohol, setelah mengonsumsi pepaya.
Sementara pepaya sendiri merupakan sumber Vitamin C yang baik, ia memiliki sifat yang sedikit asam.
Saat dikonsumsi secara bersamaan dengan makanan asam lainnya, ini dapat menyebabkan produksi asam lambung berlebih, berpotensi menyebabkan mulas, refluks asam, atau ketidaknyamanan pencernaan.
Mempertahankan tingkat pH yang seimbang sangat penting untuk pencernaan yang optimal dan penyerapan nutrisi.
3. Makanan Bertepung
Dianjurkan untuk menghindari konsumsi makanan bertepung seperti nasi, roti, dan kentang setelah mengonsumsi pepaya. Pepaya mengandung banyak serat, yang memperlambat proses pencernaan.
Di sisi lain, makanan bertepung membutuhkan enzim yang berbeda untuk pencernaannya.
Ketika kedua jenis makanan ini digabungkan, dapat menciptakan lingkungan pencernaan yang bertentangan, berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan, kembung, dan ketidaknyamanan.
Oleh karena itu, disarankan untuk memisahkan konsumsi pepaya dan makanan bertepung untuk melancarkan pencernaan.
4. Makanan Tinggi Protein
Sebaiknya hindari konsumsi makanan dengan kandungan protein tinggi, seperti daging, telur, atau kacang-kacangan setelah mengonsumsi pepaya.
Pasalnya pepaya yang mengandung enzim papain bisa membantu memecah protein.
Makanan berprotein tinggi yang dikonsumsi bersamaan dengan pepaya dapat mempercepat proses pencernaan, berpotensi menimbulkan rasa tidak nyaman dan menghambat penyerapan nutrisi.
Dianjurkan untuk membatasi konsumsi pepaya dan makanan berprotein tinggi untuk mengoptimalkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.
5. Buah-buahan Tertentu
Menggabungkan pepaya dengan buah-buahan lain, meskipun kelihatannya merupakan pilihan yang bergizi, umumnya tidak dianjurkan karena penggabungan makanan.
Dalam hal ini, buah-buahan terutama yang terdiri dari gula tidak boleh dikonsumsi bersama dengan karbohidrat atau protein kompleks, karena membutuhkan tingkat pencernaan yang berbeda.
Saat pepaya dikonsumsi dengan buah lain, pencernaan gula bisa diperlambat, berpotensi menyebabkan fermentasi di usus.
Proses fermentasi ini dapat menyebabkan gejala seperti gas dan kembung.
Untuk meningkatkan pencernaan yang optimal, disarankan untuk mengonsumsi pepaya secara terpisah dari buah-buahan lain atau dikombinasikan dengan makanan non-buah.
6. Air Dingin
Mengonsumsi air dingin setelah makan pepaya berpotensi mengganggu keseimbangan suhu tubuh. Pepaya dipercaya dapat menghasilkan panas dalam tubuh.
Ketika air dingin dikonsumsi, maka dapat mengganggu proses pencernaan dan penyerapan alami yang menyebabkan metabolisme lebih lambat dan potensi ketidaknyamanan.
Untuk melancarkan pencernaan yang optimal, disarankan untuk minum air hangat atau suhu ruangan setelah mengonsumsi pepaya.
Hal ini memungkinkan proses pencernaan yang lebih lancar dan membantu menjaga suhu tubuh yang seimbang.