4 Kebiasaan Sehari-hari untuk Meningkatkan Kesehatan Usus

Ilustrasi perut (Foto : Freepik/wayhomestudio)

Antv – ANTV Lovers, tahukah kamu bahwa hari ini adalah Hari Kesehatan Pencernaan Sedunia? Untuk itu, mari kita simak tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan organ pencernaan. 

Wajib diketahui bahwa kesehatan pencernaan dapat memengaruhi beberapa aspek kesehatan kita secara keseluruhan. 

Dilansir dari Hindustan Times pada Senin, 29 Mei 2023, ada hampir 39 triliun mikroba yang berada di usus dan memainkan peran penting dalam fisiologi manusia, metabolisme, nutrisi, dan fungsi kekebalan tubuh. 

Setiap gangguan keseimbangan bakteri usus dapat menyebabkan gangguan kesehatan pencernaan, mulai dari penyakit gastroesophageal reflux, sindrom iritasi usus, intoleransi laktosa hingga sembelit.

Kita dapat menjaga kesehatan usus dengan melakukan kebiasaan sehari-hari yang lebih baik dan teratur. Apa sajakah itu? Berikut artikelnya!

1. Makan Makanan yang Sehat dan Seimbang

Ilustrasi perempuan. (Foto: Pexels/Nathan Cowley)

Mengkonsumsi makanan yang kaya serat, vitamin, mineral, dan probiotik dapat meningkatkan kesehatan usus.

Konsumsi juga berbagai buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan makanan fermentasi seperti yogurt dan kimchi dalam diet harian.

2. Minum Air yang Cukup

Ilustrasi minum. (Foto: Pexels/Kenex Media sa)

Minum banyak air memastikan bahwa sistem pencernaanmu tetap terhidrasi dan bekerja secara efisien. 

Usahakan untuk minum setidaknya 8 hingga 10 gelas air setiap hari, dan lebih banyak lagi jika kamu aktif berkegiatan secara fisik.

3. Olahraga Teratur

Ilustrasi perempuan. (Foto: Pexels/Tirachard Kumtanom)

Olahraga tidak hanya memperkuat otot, tetapi juga merangsang otot usus, menjaganya tetap sehat dan berfungsi dengan baik. 

Cobalah untuk setidaknya 30 menit melakukan olahraga intensitas sedang setiap hari, seperti berjalan, joging, bersepeda, atau berenang.

4. Kelola Stres

Ilustrasi pria. (Foto: Pexels/Andrew Neel)

Stres dapat memengaruhi kesehatan usus dengan mengganggu keseimbangan bakteri usus dan meningkatkan peradangan. 

Gabungkan praktik pereda stres seperti meditasi, yoga, pernapasan dalam, atau teknik relaksasi audio-visual ke dalam rutinitas harian.