Pendekatan ini bertujuan untuk menghubungkan ajaran Islam dengan situasi nyata yang dihadapi siswa sehari-hari.
Melalui pendekatan ini, siswa diajak untuk memahami bagaimana ajaran Islam dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam konteks keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Pembelajaran Aktif: Kurikulum PAI juga semakin menekankan metode pembelajaran yang aktif dan interaktif.
Model pembelajaran yang berpusat pada siswa diterapkan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran. Diskusi, permainan peran, proyek, dan pengalaman langsung di dalam dan di luar kelas menjadi bagian integral dari pembelajaran PAI.
Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam dan penerapan praktis ajaran Islam.
Integrasi Teknologi: Dalam era digital ini, kurikulum PAI juga mengalami perkembangan melalui integrasi teknologi dalam pembelajarannya.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memungkinkan siswa untuk mengakses sumber belajar yang lebih luas dan beragam, seperti bahan pembelajaran interaktif, aplikasi, dan sumber daya online.