Sebaliknya, disarankan makan dalam porsi kecil namun sering, karena dapat membantu mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan.
“Konsumsi makanan yang mudah dicerna dan tidak memicu produksi asam lambung yang berlebihan, seperti roti tawar, oatmeal, sayuran hijau, buah-buahan segar, dan daging tanpa lemak," jelas dokter Ulul.
Kemudian, jangan melewatkan waktu makan sahur dan berbuka karena itu adalah saat yang paling penting untuk menyimpan dan mengembalikan energi selama berpuasa.
Berpuasa seharian juga rentan menyebabkan dehidrasi karena kurangnya minum air. Oleh sebab itu, pastikan kebutuhan air tercukupi sesuai anjuran meminum 8-10 gelas air per hari.
Apabila sudah melakukan semua hal itu tetapi sakit maag tetap terjadi, dokter Ulul menyarankan agar segera memeriksakan ke ahli.
"Konsumsi pereda sakit maag dan kembung jika dibutuhkan. Namun, jika gejalanya terus berlanjut segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat,” tandasnya.