Antv – Buah Kurma menjadi salah satu makanan yang biasa dikonsumsi dan dianjurkan untuk dikonsumsi umat muslim selama bulan puasa Ramadan karena sesuai dengan tuntunan Sunah Rosulullah SAW.
Terungkap, selain karena mengikuti Sunah. ternyata buah kurma ini, mengandung sejumlah manfaat, di antaranya merupakan manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Tidak hanya nikmat, kurma juga merupakan makanan dengan serat dan antioksidan tinggi. Khususnya kurma medjool yang populer di dunia.
Setiap 100 gram kurma medjool mengandung 7 gram serat, 2 gram protein, 277 kalori, dan 75 gram karbohidrat.
Masih ada sejumlah kandungan nutrisi dalam kurma, seperti kalium, magnesium, zat besi, dan vitamin B6.
Berikut manfaat makan kurma yang dilansir dari Healthline berikut ini:
1. Pemanis Alami.
Kurma merupakan sumber fruktosa atau jenis gula alami yang terdapat dalam buah, sehingga tak heran jika rasanya sangat manis.
Hal itu membuat kurma sering kali dijadikan pengganti gula putih karena kaya nutrisi dan memiliki tingkat manis yang serupa dengan gula.
Takaran gula putih dan kurma sebagai pemanis imbang. Sehingga masyarakat dapat mengganti resep satu sendok makan gula dengan satu sendok makan kurma.
2. Menjaga Kesehatan Pencernaan.
Serat tinggi dalam kurma membantu menjaga kesehatan pencernaan dengan mencegah datanganya sembelit. Kandungan serat juga bermanfaat untuk mengontrol gula darah.
Serat dapat memperlambat pencernaan dan mencegah kadar gula darah melonjak. Karena rendahnya indeks glikemik yang dimiliki.
3. Menangkal Berbagai Penyakit.
Antioksidan berperan melindungi tubuh dari radikal bebas. Kurma dengan kandungan antioksidan tinggi akan membantu menangkal berbagai penyakit.
Misalnya, flavonoid yang dapat membantu mengurangi peradangan dan risiko diabetes serta jenis kanker tertentu.
Karotenoid dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko gangguan terkait mata.
Terakhir, asam fenolik yang memiliki sifat antiinflamasi. Sehingga dapat membantu menurunkan risiko kanker.
4. Meningkatkan Kesehatan Otak.
Mengonsumsi kurma juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Hal ini berkaitan dengan rendahnya risiko penyakit alzheimer.
Sebab, kurma memiliki kandungan antioksidan yang diketahui dapat mengurangi peradangan, termasuk flavonoid.
Hal ini masih memerlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memastikan manfaat kurma dalam kesehatan otak.
5. Meningkatkan Energi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi kurma sebelum melahirkan, menjalani persalinan lebih singkat daripada yang tidak mengonsumsi kurma.
Hal ini juga dibantu oleh hormon oksitosin yang menyebabkan kontraksi saat persalinan.
Kurma juga mengandung tanin dan bisa membantu kontraksi.
Kandungan gula dan kalori alami di dalamnya membuat kurma dapat meningkatkan energi selama persalinan.