Berikut Manfaat Puasa Ramadan untuk Atasi Penyakit Kronis Agar Tidak Kambuh

Manfaat Puasa Ramadan untuk Atasi Penyakit Kronis Tidak Kambuh (Foto : Ilustrasi - Pixabay)

Antv – Bulan Ramadan tinggal menghitung hari, dan Umat Islam dari sekarang sudah bersiap menyambutnya, terutama yang memiliki penyakit kronis agar tetap bisa menjalankan ibadah puasa.

Sebagian orang terutama umat Islam, banyak yang belum mengetahui bahwa berpuasa memiliki banyak manfaat, di antaranya mencegah penyakit kronis agar tidak kambuh.

Hal itu bisa dibuktikan dengan adanya orang yang rutin berpuasa memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit.

Berikut beberapa penyakit jarang kambuh yang diatasi dengan berpuasa, yang dirangkum dari Halodoc.

1. Penyakit Jantung

Puasa dapat meringankan penyakit jantung, sebab selama puasa seseorang merubah pola makan yang menyebabkan perubahan metabolisme tubuh.

Asupan makanan yang berkurang selama puasa juga "memaksa" tubuh menggunakan cadangan lemak untuk dijadikan sumber energi darurat.

Proses ini membantu pembuluh darah dan jantung bekerja lebih efektif untuk memompa darah dan mengalirkan darah.

Semakin efektif kinerja jantung, semakin terjaga tekanan darah dan kadar kolesterol selama puasa, alhasil, risiko jantung semakin berkurang.

2. Hipertensi

Selama puasa, asupan garam yang menjadi pemicu naiknya tekanan darah menjadi berkurang. Puasa mengurangi elektrolit tubuh, sehingga tekanan darah menurun.

Diketahui saat puasa, tekanan darah sistolik turun menjadi 129.9 ( 17 mmHg), yang semula 132.9 ( 16 mmHg).

Penurunan tekanan darah juga dipengaruhi oleh berat badan yang cenderung selama puasa.

3. Diabetes Tipe 2

Pengaturan asupan makan selama puasa membantu menurunkan gula darah tinggi pada pengidap diabetes.

Perubahan pola makan yang menjadi dua kali sehari saat puasa dapat memperbaiki resistensi insulin pada pengidap diabetes.

4. Obesitas

Obesitas merupakan pemicu penyakit kronis lain, seperti diabetes, stroke, penyakit jantung, hingga kanker.

Kabar baiknya, risiko obesitas bisa berkurang saat puasa. Hal itu terlihat dari sebuah studi berbasis hewan dari Hospital for Sick Children di Kanada.

Hasil itu menunjukkan bahwa puasa membantu pengidap obesitas untuk memperbaiki kondisinya.

Selanjutnya, puasa memicu sistem kekebalan tubuh melepas sel darah putih (disebut makrofag) dalam sel-sel lemak untuk melawan peradangan.

Makrofag tersebut secara aktif akan merangsang pembakaran lemak yang disimpan dalam tubuh, sehingga membantu proses penurunan berat badan.

5. Mengeluarkan Racun dalam Tubuh

Manfaat puasa berikutnya adalah dapat mengeluarkan racun dalam tubuh. Ketika berpuasa, tubuh akan memakan cadangan lemak untuk mendapat energi.

Maka dari itu, lemak tersebut akan membakar racun dalam tubuh secara bersamaan. Dengan begitu, tubuh akan lebih bersih dan sehat karena kadar racun yang telah berkurang.

6. Sehat untuk Ginjal

Ginjal merupakan organ yang berfungsi untuk menyaring racun dari makanan dan minuman yang kita konsumsi.

Fungsi ginjal akan maksimal bila kekuatan osmosis urin mencapai 1.000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air.

Puasa juga bermanfaat untuk mencapai fungsi maksimal ginjal, sehingga ginjal menjadi sehat. Maka dari itu, puasa sebenarnya sangat membantu manusia untuk sehat jasmani maupun rohani.