Antv – Masjid bersejarah Mesir al-Hakim bi-Amr Allah dinamai oleh khalifah Fatimiyah keenam dan terletak di Kairo tua dibuka kembali untuk pengunjung pada Senin (27/2/2023) setelah renovasi.
Proyek renovasi masjid bersejarah dimulai pada tahun 2017 dengan anggaran 85 juta pound Mesir ($2,8 Juta atau Rp42 Triliun).
Renovasi dilakukan atas kerja sama antara otoritas barang antik Mesir dan sekte Syiah Bohra, termasuk restorasi arsitektur serta pemeliharaan.
Mostafa al-Waziri sekretaris jenderal dewan tertinggi barang antik menjelaskan pemeliharaan masjid untuk menangkal bahaya dan melindungi dinding masjid dari pengaruh kelembaban.
“Pembukaan kembali masjid al-Hakim (bi-Amr Allah) merupakan tambahan yang bagus untuk Kairo yang bersejarah,” kata Gamal Mostafa, Wakil Dewan Tertinggi Purbakala untuk barang antik Islam, Koptik, dan Yahudi.
“Sebelum pembukaan kembali hari ini, banyak upaya dalam studi serta restorasi arsitektur dan pembaharuan untuk masjid sehingga menjadi bentuk yang kita lihat sekarang,” tambahnya.
Masjid bersejarah ini adalah yang terbesar kedua di Kairo.
Pembangunannya dimulai pada tahun 380 Hijriah (990 M) oleh al-Aziz Billah, khalifah kelima dari Dinasti Fatimiyah.
Sementara putranya al-Hakim bi-Amr Allah melanjutkan pembangunannya pada tahun 393 Hijriah (1003 M) selama sepuluh tahun hingga akhirnya dibuka pada tahun 403 Hijriah (1012 M).