Antv – Para siswa di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) memanfaatkan hidroponik lahan sekolah dan merancang pakaian ramah lingkungan.
Royal Grammar School Guildford Dubai memberdayakan siswanya untuk peduli lingkungan dan memasukkan sebagai bagian dari kurikulum mereka.
"Suara murid, menurut saya sangat penting. Anak-anak kita adalah masa depan kita, kita sebagai orang dewasa dapat belajar banyak dari murid, dan juga memberdayakan mereka dengan pengetahuan, jadi kita memiliki duta lingkungan kita, kita memiliki kelompok anak-anak yang datang dengan inisiatif," kata kepala sekolah, Clare Turnbull dikutip dari Reuters, Kamis (23/2/2023).
Salah seorang siswa berinisiatif membuat pertanian hidroponik di kantin sekolah adalah Raphael, 11 tahun dan Sasha, 12 tahun. Keduanya begitu hati-hati merawat sayuran organik mereka.
"Bagi saya sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap bagus dan bersih, seperti rumah Anda, Anda harus menjaga kebersihan rumah Anda, Anda harus membersihkan rumah Anda, jadi Anda harus melakukan hal yang sama untuk lingkungan ini," kata pemuda penggiat lingkungan, Raphael.
Di seberang aula, di ruang kelas yang cerah dan penuh warna, sekelompok siswa sibuk merancang gaun.
Sebagai bahan gaun ramah lingkungan, Sophia dan teman-teman sekelasnya mengumpulkan kertas daur ulang, seperti tisu atau buku bekas dan menempelkannya pada pakaian, membuat gaun untuk empat musim.
“Ini sangat penting, terutama daunnya, makanya salah satu hal utama kami adalah bunga dan kami akan menambahkan daun. Jadi gaun kami bisa terlihat seperti bagian dari lingkungan,” kata siswa sekolah dasar, Sophia.