Dr. dr. Andhika Rachman, Sp.PD KHOM, FINASIM – Konsultan Hematologi dan Onkologi Medik, dalam diskusi media bertajuk “Limfoma Hodgkin: Menutup Kesenjangan Akses Pengobatan Inovatif Untuk Limfoma Hodgkin” menyebutkan gejala yang muncul pada penderita agar masyarakat bisa lebih waspada.
“Pada umumnya gejala yang muncul berupa pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau pangkal paha, yang dapat disertai B symptoms (demam lebih dari 38o C, berkeringat pada malam hari, penurunan bobot badan lebih dari 10% bobot badan selama 6 bulan), dan gejala lain seperti gatal-gatal, kelelahan yang luar biasa, dan mengalami intoleransi terhadap alkohol,” jelasnya.
Berdasarkan tatalaksana dari National Comprehensive Cancer Network (NCCN), jenis pengobatan Limfoma Hodgkin diantaranya: kemoterapi, terapi target, radioterapi, transplantasi sumsum tulang, dan imunoterapi.
Sebanyak 20% pasien Hodgkin Limfoma yang sudah pernah mendapatkan pengobatan lini pertama masih memiliki kemungkinan kambuh.