Antv – Puluhan tubuh manusia ditemukan terkubur ratusan tahun yang lalu di Meksiko. Hasil penelitian menunjukan percampuran budaya pra-Hispanik dan Katolik.
Peneliti setempat menjelaskan sisa-sisa 28 tubuh manusia yang terkubur setidaknya empat ratus tahun yang lalu di Meksiko. Ini menunjukkan percampuran budaya pra-Hispanik dan Katolik yang diperkenalkan penjajah Spanyol.
Penemuan ini terjadi saat pembangunan sebuah paviliun indah di taman Chapultepec, kota Meksiko pada bulan Februari, ketika para peneliti menemukan sebuah pemakaman dari periode awal viceregal (1521-1620 M).
Maria de Lourdes Lopez Camacho, kepala penyelamatan arkeologi dan Museum Sejarah Nasional mengatakan yang paling mencolok adalah jenazah berasal dari populasi berbeda yang dikuburkan pada periode yang sama.
Lebih lanjut, Lopez Camacho menambahkan bahwa ada kemungkinan orang-orang tersebut meninggal karena penyebab yang sama yaitu karena wabah.
"(Fakta bahwa) kami memiliki tiga tingkat kuburan dan ada beberapa sentimeter yang membedakan satu tingkat dari yang lain... memberi tahu kami bahwa mungkin ada satu kematian atau banyak kematian dalam waktu singkat, yang dapat memberi tahu kami tentang wabah," jelas Lopez Camacho seperti dikutip dari REUTERS, Rabu (22/2/2023).
Para arkeolog menjelaskan pemakaman menunjukkan bahwa populasi pra-Hispanik karena di dekatnya dapat digunakan sebagai tenaga kerja untuk pabrik terdekat, industri pertama yang didirikan oleh Spanyol.