Deretan Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Maag

Ilustrasi sakit maag (Foto : Pixabay/ derneuemann)

Antv – Maag kerap dikenal sebagai penyakit lambung yang sangat mengganggu dalam melakukan beragam aktivitas. Rasa nyeri pada perut membuat mual dan jantung berdegup kencang.

Sementara itu, ternyata penderita maag ini ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari. Penasaran apa saja itu?

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroentero-hepatologi, dr. Aru Ariadno. MSc., SpPD KGEH. FINASIM mengatakan, agar penderita maag harus menghindari jenis makanan yang terlalu merangsang asam lambung untuk naik guna mencegah kekambuhan.

“Asam, cokelat, keju, terlalu berlemak, terlalu berminyak, terlambat makan. Itu sudah harus dihindari. Beberapa kasus pada kopi juga mesti dihindari," kata Aru dikutip dari Tvonenews Senin, 20 Februari 2023. 

Ilustrasi sakit perut. (Foto: Pixabay/ HansMartinPaul)

 

Selain itu, Aru juga mengatakan jika makanan terlalu pedas dan terlalu asam serta minuman beralkohol, termasuk rokok itu harus dihindari oleh seseorang yang menderita maag.

Kemudian, Aru juga mengatakan jika penderita maag ini harus tetap menjaga pola makan dan tidak boleh terlambat untuk makan. 

Lebih jauh, ia juga menyarakankan untuk istirahat cukup, hindari stres, olahraga rutin, serta rutin minum obat sesuai anjuran dari dokter ini harus dilakukan pada pasien. Hal tersebut agar kondisi maag yang diderita dapat cepat sembuh. 

"Terkadang memang butuh waktu (untuk pulih). Orang itu kadang suka gini. Begitu minum obat, satu-dua hari enak, lalu dia tidak minum obat. Nah, pada penderita gangguan saluran cerna seperti maag atau GERD, tak bisa," jelas Aru. 

Ilustrasi sakit maag. (Foto: Pixabay/ derneuemann)

 

"Jadi dia ada waktunya, berapa lama dia harus minum obat. Kemudian dia dievaluasi, kapan obat diturunkan sampai betul-betul dinyatakan sembuh," tambahnya. 

Gejala maag ini ditandai dengan perut yang terasa tak nyaman atau begah dan kembung sampai nyeri pada perut dan ulu hati seperti ditusuk-tusuk. 

"Kadang-kadang kalau dikasih makanan, nyeri itu berkurang. Atau malah dikasih makanan, kalau dia sudah terbentuk ulkus, dikasih makanan bukannya berkurang (sakitnya) malah bertambah sakit," kata Aru lagi. 

"Nyeri juga menimbulkan sesak karena lambung tersebut berdekatan atau menempel dengan diafragma. Jadi kadang-kadang rasa nyeri, rasa kembung dari lambung ini akibat sakit maag akan menekan diafragma," kata Aru.