Antv – Batuk adalah gejala umum seseorang jika sedang flu, tapi begitu juga dengan mereka yang mengidap Tuberculosis (TBC). Bagaimana selengkapnya?
Perbedaan utama antara batuk terus-menerus dan batuk yang disebabkan oleh tuberkulosis adalah asal batuknya.
Batuk kronis yang disebabkan TBC sering disebabkan oleh infeksi Mycobacterium TB, sedangkan batuk biasa pada umumnya disebabkan oleh infeksi virus saluran pernafasan atas.
Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk Karena TBC
Dilansir dari Times of India, dr. Kuldeep Kumar Grover menyatakan bahwa hal ini bisa dilihat dari jenis batuk dan durasinya.
Ia menjelaskan bahwa gejala TBC tahap awal mirip dengan batuk biasa. Namun, batuk yang berlangsung lebih dari 2 minggu dapat menjadi gejala TBC.
Selain batuk terus-menerus selama 2 minggu, penyakit ini juga memiliki tanda-tanda umum dengan sesak nafas dan berkeringat malam.
Jika sudah mengalami gejala umum seperti itu, sangat disarankan untuk mengunjungi dokter secepat mungkin agar bisa dideteksi dini dan menjalani pengobatan.
Gejala Umum TBC
- Kelelahan
- Demam
- Menggigil pada tubuh
- Berkeringat di malam hari
- Batuk parah yang berlangsung lebih dari 2 minggu
- Ada riwayat pasien berada di dekat orang lain yang terinfeksi Tuberculosis
- Pasien yang terinfeksi TBC akan mengalami batuk berdarah
- Kehilangan nafsu makan yang mengakibatkan penurunan berat badan
Penyebab TBC
- Imunitas Lemah
- Kontak intim dengan orang yang terinfeksi TBC
- Asupan makanan yang buruk
- Sering merokok
- Gangguan kesehatan lain yang sudah ada sebelumnya, seperti penyakit ginjal kronis, penyakit imunitas
Perawatan TBC
Pengobatan pada pasien TBC terdiri dari beberapa tahap atau fase, yaitu fase intensif dan fase lanjutan.
Pada tahap awal atau intensif, pasien akan melalui 2 bulan pengobatan. Dalam tahap awal ini pasien wajib minum obat setiap hari untuk membunuh bakteri TBC yang ada di dalam tubuh.
Lalu, tahap kedua pengobatan dilakukan sejak bulan ke-2 sampai bulan ke-6.
Pada tahap ini, pasien wajib mengonsumsi obat yang hanya diminum sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Tahap ini dilakukan untuk sepenuhnya mematikan bakteri TBC.