Wajib Tahu, Inilah Pesta Pernikahan yang Sesuai Syariat Menurut Buya Yahya

Buya Yahya (Foto : YouTube Al-Bahjah TV)

Antv – Buya Yahya mengungkapkan tentang pesta pernikahan yang seseuai dengan syariat. Hal tersebut setelah ada salah satu jemaah yang menanyakan hal tersebut lewat tayangan YouTube Al-Bahjah TV. 

Dalam pertanyaan jemaah tersebut, ia mengatakan jika ingin menggelar resepsi pernikahannya dengan memisahkan tamu undangan perempuan dan laki-laki. Akan tetapi, dalam rencana resepsi tersebut orangtuanya menginginkan konsep yang lain. 

 

“Pernikahan itu dari akad hingga resepsinya adalah momen terpenting, memahami momen penting saat ini bukan tentang urusan keindahan di acara resepsi, akan tetapi di dalam sisi mengucurkan rahmat Allah,” ucap Buya Yahya dikutip dari tayangan YouTube Al-Bahjah TV Senin, 30 Januari 2023.

Di dalam mengucurkan rahmat Allah, sebagian berkata begini ‘kan nikah Cuma sekali saja, ya sudahlah jadi sebebas-bebasnya’ sehingga di acara tersebut terjadi macam-macam keharaman, dia memahami makna nikah sekali,” ucap Buya lagi.Buya 

Buya Yahya. (Foto: YouTube: Al-Bahjah TV)

 

Lalu, Buya juga mengatakan jika sebuah pernikahan itu jangan sampai malah mengundang kemurkaan Allah. Sebaliknya, pernikahan tersebut harus mengundang keberkahan.

“Seharusnya dia paham, nikah itu sekali jangan sampai Allah itu murka, bagaimana kita mengundang keberkahan dengan menjaga syariat di dalam pernikahan, ini yang harus dipahami, cuma kalimat sekali kok ribet banget sih banyak aturan, ini kita ngundang berkah loh ya,” ucapnya.

“Cuma permasalahan besar di sini apa, mohon maaf, besan, awas anda punya besan yang ruwet ini mulai keruwetan, besan anda harus paling mudah kalau diajak biacara soal syariat. Ya ini saya selalu mendapat permasalahan di besan, orangnya sudah dekat diatur sama kita ngerti tapi gitu, besan,” ucapnya lagi.

Buya Yahya. (Foto: YouTube: Al-Bahjah TV)

 

Buya pun mengatakan, jika resepsi itu dianjurkan pula oleh Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi, tentu resepsi tersebut tak boleh terlalu berlebihan yang jutsru mengundang hal yang tak baik.

“Ayo diupayakan resepsi dengan yang lebih, secara irit-iritan lebih ini. Masalah kemeriahan hati begembira, hati kan sudah lebih meriah disaat dengan keberkahan Nabi Muhammad, resepsi dianjurkan cuma jangan berbaur sana-sini,” kata Buya.

“Apalagi mohon maaf, saudara kita kan ada yang non muslim yang datang, kalau dia perempuan dicampurkan dengan laki-laki, kalau perempuan dengan perempuan ok lah lebih bebas kan begitu. Jadi harus dipertimbangkan betul-betul, terlebih masalah besan,” ucap Buya Yahya lagi.