Antv – Melihat pencapaian dan penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF kali ini, sesekali mungkin kita perlu membiarkan Timnas sepak bola kita bermain apa adanya dan sesuai kemampuannya.
Jangan kita bebani mereka dengan harus menang, harus juara dan mencapai target tertentu. Ingat, "Football is about joy," kata Ronaldinho, bintang lapangan dan maestro drible asal Brasil.
Para pemain Timnas pun begitu. Dalam meladeni musuh di babak Semi Final nanti, bermainlah dengan riang gembira. Enjoy tanpa harus terbebani dengan musti menang dan wajib juara, serta ingin menjadi pemain yang begini dan begitu.
Bermain lepas saja. Bahkan kalau perlu, seolah menjadi tim kuda hitam atau tim yang tak diunggulkan sama sekali untuk juara.
Selama ini, sepanjang penyelenggaran Piala AFF sejak 1996, Timnas Indonesia sudah enam kali masuk Final tapi tak sekalipun pernah juara. Padahal kita sudah mendukungnya habis-habisan dan sedemikian rupa setiap kali masuk Final.
Sebagai negara paling besar secara wilayah dan jumlah penduduk di kawasan ASEAN, itu menyedihkan, kalau tak ingin dibilang memalukan.
Selama ini juga, rakyat Indonesia selalu menganggap Timnas punya superioritas di kawasan ASEAN. Tapi kenyataannya superioritas itu milik Thailand, Singapura, Vietnam dan Malaysia. Tim yang pernah juara Piala AFF.