Miliki Pesona Alam Eksotis, 15 Lokasi Wisata di Blora Ini Wajib Dikunjungi saat Liburan

Miliki Pesona Alam Eksotis, 15 Lokasi Wisata yang Wajib Dikunjungi (Foto : antvklik-Agung)

Objek wisata Blora yang satu ini adalah Pemandian Sayuran. Pemandian Sayuran terletak di desa Soko Kecamatan Jepon, kabupaten Blora.

Objek wisata sayuran blora ini memiliki dua kolam renang untuk dewasa dan anak-anak.

Wisata pemandian sayuran ini menawarkan kolam renang dengan udara yang sejuk karena pepohonan yang rindang.

Selain itu lokasi yang berada di atas bukit menambah pesona dari wisata pemandian ini. Dulunya, wisata ini memang sangat diminati.

Namun karena tidak dikelola dan kurang terawat, kini tempat wisata alam Blora ini menjadi sepi pengunjung.

9. Monumen Hutan Jati Alam

Selain objek wisata alam Blora seperti waduk dan gunung. Kabupaten Blora terkenal sebagai eksportir terbesar kayu jati di Indonesia.

Maka dari itu, kabupaten Blora ini memiliki monumen hutan jati Alam yang dapat anda kunjungi.

Hutan jati atau biasa disebut Gubug payung ini dikelola oleh perhutani KPH cepu. Daya tarik dari objek wisata yang satu ini adalah Pohon.

Terdapat pohon jati berumur ratusan tahun dengan ukuran lebih dari 80 cm.

10. Wisata Religi Makam Sunan Pojok

Makam Sunan Pojok terletak di jantung Kota Blora dekat dengan Alun-Alun Kota Blora, tepatnya berada di sebelah Utara Pasar Kota Blora, sangat strategis dan mudah dijangkau baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Makam Sunan Pojok adalah Makam Pangeran Surobahu Abdul Rohim. Sebelumnya beliau adalah seorang perwira di Mataram yang telah berhasil memadamkan kerusuhan di daerah pesisir utara atau tepatnya di daerah Tuban.

Sekembalinya dari Tuban di perjalanan beliau jatuh sakit dan meninggal dunia di Desa Pojok Blora. 

Menurut seorang ahli makam, sekarang almarhum Mbah Sobib dari desa Bugel Menganti, Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara, Pangeran Surobahu Abdul Rohim juga punya nama kecil yaitu Benun (Mbah Benun).

Makam Sunan Pojok sering dikunjungi/diziarahi oleh banyak masyarakat pada malam Jumat kliwon dan pon, setiap kegiatan Haul tanggal 27 Suro (Tahun Jawa), serta pada saat Hari jadi Kabupaten Blora.