Antv – Memotong kuku merupakan hal yang wajib untuk dilakukan agar terhindar dari kuman yang ada di dalam kuku. Dalam sunnah fitrah, terdapat lima fitrah yaitu salah satunya dengan memotong kuku.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA: Diberikan waktu bagi kami untuk mencukur kumis, bulu ketiak, memotong kuku, dan mencukur bulu kemaluan tidak lebih dari empat puluh hari (HR Muslim).
Lalu bagaimana Islam mengajarkan memotong kuku? Simak penjelasam Buya Yahya berikut ini.
Melansir dari YouTube Al-Bahjah TV, ada salah satu orang yang bertanya mengenai anggapan memotong kuku di hari Senin dan Sabtu tidak mendapat rahmat.
Menjawab pertanyaan itu, Buya Yahya menegaskan bahwa bahwa suatu fitrah manusia adalah kebersihan, seperti salah satunya untuk menjaga keberhasihan tangan terlebih dengan memotong kuku.
"Sesuatu fitrahnya manusia artinya kebersihan, dalam bahasa lain menjadi disunahkan. fitrah itu ada 10, fitrah mungkin kita sederhanakan bahasa dianjurkan kita itu mematuhi fitrah itu di antaranya adalah potong kuku," kata Buya Yahya.
Ia juga mengatakan jika memotong kuku adalah bagian dari sunnah fitrah. Dalam memotong kuku juga bisa dilakukan kapan saja, namun kalau melihat dari sebuah anjuran lebih sunnah adalah dengan memotong kuku di hari Jumat.
Pendakwah Buya Yahya juga menjelaskan bahwa hal itu harus mengikuti riwayat yang sesuai dalam kitab suci Al-Quran.
"Motong kuku adalah sunnah, kapan saja, ada anjuran lebih sunnah adalah kalau mengambil hari Jumat. Sunnah, kalau sudah sunnah sudah selesai. jangan jadi malah menjadi tidak mendapat rahmat, riwayat-riwayat baru boleh makanya Imam Syafii mengatakan riwayat begitu, penentuan begitu adalah riwayat yang tidak bisa dipakai," ucapnya.
Tak sampai disitu, Buya Yahya juga menjelaskan memotong kuku bisa dilakukan kapan saja, tetapi diimbau untuk memotong kuku dalam waktu seminggu satu kali dan jangan sampai melewati waktu yang telah ditentukan.
Ia juga menambahkan, apabila tidak memotong kuku di hari Senin dan Jumat tetap akan mendapatkan rahmat. Yang terpenting jangan sampai kuku tumbuh menjadi panjang seperti kuku harimau, karena di dalam kuku yang tidak terawat disitulah tempat kuman bersarang.
"Memotong kuku yang semula bagus kok gak jadi turun rahmat kan serem banget ini, enggak seperti, potong kapan saja cuma dihimbau kalau bisa sepekan sekali setiap jumat, paling lama jangan lebih dari 40 hari. kalau sudah 40 hari itu udah kaya harimau," kata Buya Yahya
"Adapun hari kalau bisa hari jumat, tapi kalau jumat gak sempat ya Allah ya sabtu dong. apa tadi gak dapet rahmat? jadi kalo mau bawa berita itu harus jelas-jelas, hal itu tidak dianjurkan bahwa nabi tidak membatasi tidak ada larangan kapanpun. ini terjadi tidak turun rahmat kan berarti kacau," pungkasnya.
Buya Yahya juga mengajari cara memotong kuku, misal dengan cara menyilang diawali dari jari telunjuk lalu jari manis lalu ibu jari jempol, jari tengah terakhir kelingking.