Orangtua Menyuruh Cerai? Ini Solusi Mempertahankan Rumah Tangga Menurut Buya Yahya

Buya Yahya (Foto : YouTube Al-Bahjah TV)

Antv – Dalam membina bahtera rumah tangga, tentu saja banyak rintangan yang harus dihadapi. Baik rintangan dari luar maupun dari dalam yang ingin menghancurkan sebuah hubungan, maka masing-masing pasangan harus saling berusaha mempertahakan komitmenya.

Mempertahakan rumah tangga merupakan hal yang penting dari sebuah hubungan suami-istri. Terkadang ketika ada permasalahan dalam rumah tangga, banyak pihak lain yang ikut terlibat, salah satunya orangtua.

Ada kalanya orangtua tidak terlalu mencampuri urusan rumah tangga sang anak, apalagi meminta sang anak untuk bercerai dengan pasangan. 

Menurut Buya Yahya apabila orangtua meminta anaknya untuk bercerai maka dicari terlebih dahulu akar permasalahnya kemudian diselesaikan supaya ada perubahan jika memang harus bertahan.

"Dicari apa sebab orang tua engga senang sama suami, itu harus diselesaikan dulu. Jadi supaya ada perubahan jika harus bertahan," kata Buya Yahya seperti dikutip dari YouTube Al-Bahjah  TV pada Jumat, 16 Desember 2022.

"Kemudian, jika ternyata itu adalah kekurangan suami mungkin suami engga gampang nyapa tapi bisa jadi hatinya baik. Maka ternyata yang kurang adalah suami ini loh kesalahan sebagian istri. Anda juga jangan gampang cerita tentang suami kepada orang tua Anda," sambungnya. 

Buya Yahya juga mengimbau jika sudah berumah tangga untuk tidak mudah bercerita tentang permasalahan rumah tangga kepada orangtua.

"Saya sampaikan kepada siapapun jika Anda sudah berumah tangga, jika Anda punya permasalahan rumah tangga jangan Anda cerita pada orangtua," imbuhnya.

"Kesalahan kenapa banyak cerita kalau Anda ingin pertahankan, Anda sabar kalo ada permasalahan dengan suami. Ambil penengah lain daripada orang tua Anda biar orangtua Anda tidak tahu," tutur Buya Yahya lebih lanjut.

"Karena sebagai seorang mantu, mertua itu ngomong sedikit saja, kadang-kadang mertua yang gak ada masalah saja mantu tuh engga gampang ya. Jadi jangan dibikin suami Anda ketakutan dengan orangtua Anda karena sering cerita. Jangan banyak cerita kepada ibu dan ayah Anda," papar Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya lebih baik tidak cerita terkait permasalahan dengan suami kepada orangtua karena hal itu akan membuat orangtua marah dan meminta untuk bercerai.

"Anda cerita mereka marah sehingga waktu marah dia itu pas suami Anda datang sehingga tidak ada senyum dan sebagainya. Tambah takut suami Anda datang. Jadi yang perlu dibenahi diri Anda dulu sebelum yang lain," jelasnya.

Lebih lanjut Buya Yahya mengatakan apabila ingin mempertahankan rumah tangga dan suami tidak ada masalah maka tidak perlu dengarkan perkataan orangtua yang memintanya untuk bercerai. 

Buya Yahya. (Foto: YouTube: Al-Bahjah TV)

"Setelah itu kalau suami Anda baik-baik ndak ada masalah menurut Anda hanya karena tidak baikan orang tua maka Anda tidak perlu menuruti orangtua," sambungnya.

"Pertahankan rumah tangga Anda kalau Anda pernah mendengar kisah orang sering yang menyamakan kalau orangtua yang memerintahkan itu kan harus diceraikan, Sayyidina Umar pernah menyuruh anaknya menceraikan istrinya," terang Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, terkadang pemahaman orang yang menyamakan kisah Sayyidina Umar dengan orang biasa yang menyuruh anaknya bercerai itu tidaklah tepat.

"Yang nyuruh itu Sayyidina Umar, yang seorang mujtahid mutlak Alim besar sudah tahu permasalahan dari A sampai Z, sehingga waktu menyimpulkan begitu itu sudah dengan ilmu. Memang kita menyamakan kayak Imam Sayyidina Umar Bin Khattab kayak mujtahid kita. Ini kan ngaco disamain," cerita Buya Yahya.

"Pertama beliau seorang Imam, Khalifah, seorang mujtahillah, ente saya apa, kok nyuruh anak mencerai. engga bisa dong itu urusan dia dengan Allah. Sudah urusan suami istri, memberikan petunjuk iya dan isyarat iya. Pada Akhirnya anak itu memilih," cetusnya.

"Bukan kita maksa untuk bercerai, sebab di balik perceraian ada yang harus kita pikirkan. Siapa yang memuaskan syahwatnya nanti, apakah kita bisa langsung mendapatkan pengganti, memebri pengganti. Jadi panjang kisahnya. tolong sebagai orangtua ini penasihat jangan gampang menyuruh anaknya bercerai. Anak anda yang menjalani hidup," pungkas Buya Yahya mengakhiri penjelasannya.