Antv – Buah naga merupakan buah tropis yang telah populer selama beberapa tahun terakhir. Tak hanya bentuknya yang unik, manfaat buah naga pun kaya bagi kesehatan tubuh.
Buah naga tumbuh pada tanaman kaktus Hylocereus yang disebut juga dengan Ratu Honolulu, yang bunganya mekar di malam hari.
Tanaman ini umum ditemukan di selatan Meksiko dan Amerika Tengah. Saat ini, tanaman tersebut tumbuh di seluruh dunia.
Di sisi lain, buah naga juga dikenal dengan sebutan pitaya, pitahaya, dan strawberry pear.
Dua jenis buah naga yang paling umum adalah kulitnya yang berwarna merah dengan sisik hijau yang menyerupai naga. Oleh karena itu namanya pun disebut buah naga.
Jenis buah naga yang paling sering ditemukan adalah dagingnya yang berwarna putih dengan biji hitam. Lalu, ada pula yang warna dagingnya merah, walaupun jarang ditemukan di luar negeri.
Tampilan luar buah ini mungkin eksotis, tapi rasanya hampir mirip dengan buah lainnya. Namun, nutrisi di dalamnya pun tak kalah kaya.
Buah naga berlimpah oleh nutrisi, tetapi pada umumnya merupakan sumber utama dari zat besi, magnesium, dan serat. Kandungan lainnya dalam buah naga antara lain:
- Kalori: 60
- Protein: 1,2 gram
- Lemak: 0 gram
- Karbohidrat: 13 gram
- Serat: 3 gram
- Vitamin C: 3%
- Besi: 4%
- Magnesium: 10%
Selain itu, buah naga juga mengandung beberapa jenis antioksidan yang dapat melindungi sel tubuh dari radikal bebas, yang terkait dengan penyakit kronis dan penuaan.
Jenis-jenis antioksidan yang terkandung dalam buah naga antara lain adalah betalains, hydroxycinnamates, dan flavonoids.
Meskipun kapasitas antioksidan buah naga tidak terlalu tinggi, nutrisi ini tetap paling baik melindungi asam lemak tertentu dari kerusakan akibat radikal bebas.
Lalu, kira-kira apa saja manfaat buah naga bagi tubuh manusia? Berikut artikelnya.
1. Dapat Mengembangkan Usus yang Sehat
Buah naga dianggap baik untuk pencernaan karena kaya akan serat. Serat prebiotik membantu pertumbuhan bakteri baik (probiotik), seperti Lactobacilli dan Bifidobacteria di dalam tubuh.
Bakteri ini memberi manusia senyawa penting yang tidak dapat disintesis oleh tubuh.
Selain itu, serat makanan juga meningkatkan pergerakan usus dan mengobati kondisi kesehatan seperti sembelit, sindrom iritasi usus besar, dan masalah pencernaan.
2. Dapat Menurunkan Kolesterol dan Meningkatkan Kesehatan Jantung
Biji buah naga merupakan sumber yang kaya akan asam lemak tak jenuh esensial, seperti asam linoleat dan linolenat. Lemak baik ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Kelebihan low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dapat mengeraskan arteri dan menyebabkan penyakit jantung.
Kehadiran fitonutrien seperti likopen juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Asupan serat makanan yang lebih tinggi secara positif terkait dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Semua senyawa kardioprotektif yang ada dalam buah naga ini dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner atau serangan jantung.
3. Dapat Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Buah naga mengandung antioksidan seperti vitamin C, betacyanin, betaxanthins, dan senyawa polifenol.
Vitamin C merupakan bagian integral untuk menjaga sistem kekebalan yang kuat karena membantu membunuh patogen berbahaya dan mendorong pertumbuhan sel darah putih (sel kekebalan).
Di samping itu, pigmen berwarna dalam buah naga, yaitu betalain memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Antioksidan ini dapat mengais atau mengikat radikal bebas berbahaya yang dilepaskan selama stres atau reaksi metabolisme.
4. Dapat Membantu Menstabilkan Gula Darah
Buah naga dapat menurunkan kadar gula darah. Ini bisa bermanfaat bagi orang yang pra-diabetes atau diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa kontrol glikemik buah naga bergantung pada dosis. Ini berarti semakin banyak buah naga yang dikonsumsi, kadar gula darah menurun.
Sifat hipoglikemik buah naga ini dapat membantu mengatur kadar glukosa dalam darah.
Namun, mengonsumsi terlalu banyak buah naga juga dapat menyebabkan efek buruk karena telah ditemukan dapat menyebabkan resistensi insulin pada tikus.
Sebagai informasi, resistensi insulin dapat menyebabkan obesitas.
5. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Sebuah studi yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa betacyanin yang ditemukan dalam buah naga merah dapat membantu mengelola diabetes.
Selain itu, nutrisi ini juga dapat mencegah obesitas dengan mengatur pertumbuhan bakteri menguntungkan di usus.
Kandungan serat dan air yang tinggi dari buah naga juga dapat membantumu tetap kenyang untuk waktu yang lebih lama.
6. Dapat Meningkatkan Kadar Zat Besi
Buah naga kaya akan zat besi dan vitamin C. Zat besi sangat penting untuk pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke berbagai bagian tubuh.
Vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi selain membantu sistem pertahanan tubuh. Zat besi dan vitamin C pun terlibat dalam mengatur fungsi fisiologis utama dalam tubuh.
Di samping itu, kekurangan zat besi atau vitamin C masing-masing dapat menyebabkan kondisi seperti anemia dan penyakit kudis.
Memasukkan buah naga ke dalam makanan dapat memenuhi kebutuhan diet akan nutrisi penting ini.
7. Dapat Mencegah Kanker
Buah naga mengandung karotenoid berpigmen, seperti beta-karoten dan likopen, serta vitamin C yang berpotensi melawan kanker.
Antioksidan seperti betalain juga dapat mengurangi stres oksidatif dan melawan sel kanker.
Penelitian telah menemukan bahwa betacyanin yang ditemukan dalam buah naga dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran kanker payudara. Antioksidan ini juga dapat memperbaiki kerusakan sel.
8. Dapat Membantu Meningkatkan Penglihatan
Beta-karoten dalam buah nada sangat penting untuk kesehatan mata yang baik. Oleh karena itu, nutrisi ini dapat membantu meningkatkan penglihatan dan mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula.
Sayangnya, tidak ada cukup bukti untuk mendukung klaim ini.
9. Dapat Membantu Menekan Nyeri Radang Sendi
Secara tradisional, buah naga disarankan sebagai obat untuk orang yang menderita penyakit radang, seperti radang sendi dan nyeri sendi.
Buah naga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Dengan demikian, dapat meredakan nyeri inflamasi yang disebabkan oleh artritis.
10. Dapat Membantu Selama Masa Kehamilan
Karena buah naga kaya akan zat besi, mengkonsumsinya selama kehamilan dapat membantu mencegah anemia.
Buah ini juga mengandung mineral penting seperti potasium, kalsium, dan magnesium. Nutrisi ini membantu sirkulasi darah, pembentukan tulang, dan kesehatan otak.
11. Dapat Membantu Penderita DBD
Bukti anekdotal menunjukkan bahwa mengonsumsi buah naga dapat membantu orang yang terinfeksi virus dengue. Ini bisa jadi karena aktivitas antivirus dari senyawa yang ada dalam buah naga.
Selain itu, sebuah studi mengamati bahwa betacyanin dalam buah naga merah menunjukkan aktivitas antivirus terhadap virus dengue.
Dalam studi silico juga mengamati afinitas antara senyawa dalam buah naga dan protein virus. Ini adalah perkembangan yang menjanjikan dan menunjukkan bahwa buah naga memiliki potensi untuk mengobati demam berdarah.
Namun, penelitian in vivo lebih lanjut harus dilakukan untuk menentukan keamanan terapi antivirus menggunakan buah naga merah untuk manusia.
Buah naga sebagai pengobatan demam berdarah belum terbukti secara ilmiah dan tidak boleh dimasukkan ke dalam makanan tanpa berkonsultasi dengan praktisi medis.
12. Dapat Meningkatkan Fungsi Otak
Mengonsumsi buah naga secara teratur dapat menurunkan risiko degenerasi saraf.
Sebuah penelitian pada hewan menemukan bahwa ekstrak buah naga merah membantu meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar setelah terpapar timah.
Buah naga juga mengandung magnesium. Magnesium dapat membantu mengobati depresi dan meningkatkan fungsi otak.
13. Dapat Mendorong Kesehatan Reproduksi
Praktek pengobatan tradisional menyarankan konsumsi buah naga untuk meningkatkan kesehatan reproduksi dan bermanfaat bagi organ seksual.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah naga dapat menghambat perkembangan endometriosis. Namun, penelitian terbatas untuk mendukung klaim ini pada manusia.