Nyeri Saat Haid? Cobalah Konsumsi Ini untuk Meredakannya!

Nyeri haid (Foto : Freepik/diana.grytsku)

Antv –Dismenore, yang juga dikenal sebagai kram atau nyeri saat haid adalah masalah ginekologi umum yang dialami oleh para wanita yang mengalami menstruasi.

Nyeri haid bukanlah gejala dari gangguan yang mendasarinya tetapi disebabkan oleh kerusakan lapisan rahim secara teratur selama menstruasi. Hal itu tentu menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit yang signifikan bagi beberapa wanita dan mengganggu rutinitas harian mereka. Rasa sakit biasanya dimulai beberapa jam sebelum atau saat haid berlangsung 1-3 hari.

Sesuai data dari berbagai laporan medis, 50-90% wanita usia subur mengalami gangguan haid, dengan mayoritas mengalami dismenore primer. Predominan dismenore primer sangat tinggi selama masa remaja, dengan 40-50% dari populasi ini mengalami gejala.

Nyeri dismenore primer dipicu oleh peningkatan produksi prostaglandin E2 dan F2a di dalam sel endometrium sekretori. Kram perut, sakit punggung, diare, kelelahan, sakit kepala, edema, mual, muntah, dan perubahan suasana hati adalah beberapa gejalanya.

Jika pengobatan biasa tidak menghilangkan gejala-gejala tersebut, Anda dapat mencoba mengubah pola makan. Kabar baiknya adalah makanan yang ideal untuk nyeri haid mudah sekali untuk ditemui. Dilansir dari Times of India, berikut 5 makanan dan minuman yang bisa membantu meredakan nyeri haid:

Teh Chamomile

 

Teh chamomile. (Foto: Freepik/freepik)

Teh chamomile adalah pengobatan nyeri haid yang dapat dikonsumsi kapan saja. Ini memiliki karakteristik anti-inflamasi dan anti-spasmodik yang dapat membantu meringankan kram atau nyeri haid yang menyakitkan.

Secangkir teh chamomile bebas kafein dapat membantu tubuh Anda memproduksi lebih banyak glisin, zat kimia yang melemaskan kram otot dan berfungsi sebagai penekan saraf.

Biji Rami dan Chia

 

Biji rami dan chia. (Foto: Freepik/stockking)

Asam lemak omega-3, seperti yang ditemukan dalam rami giling, memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meringankan nyeri haid yang hebat. Ada bukti klinis bahwa konsumsi rami giling yang sering sebenarnya dapat mempersingkat siklus menstruasi.

Demikian pula biji chia yang juga mengandung asam lemak omega-3. Biji rami dan biji chia dapat dinikmati dengan mencampurkannya ke dalam oat, smoothie dan yoghurt, atau ditaburkan di atas salad bergizi.

Cokelat Hitam

 

Cokelat hitam. (Foto: Freepik/Racool_studio)

Penggemar cokelat akan senang mengetahui bahwa cokelat hitam juga sangat disarankan sebagai makanan yang membantu meredakan nyeri haid.

Endorfin di dalamnya dapat membantu perubahan suasana hati dan konsentrasi magnesium yang tinggi melemaskan otot-otot sekaligus memberikan dorongan energi untuk membantu mengatasi rasa sakit. Endorfin, bahan kimia penghilang rasa sakit yang diproduksi oleh tembaga dalam cokelat hitam, bahkan dapat membantu meredakan kram.

Jahe

 

Jahe. (Foto: Freepik/jcomp)

Jahe adalah bahan umum di dapur. Jahe mengandung sifat anti-inflamasi yang secara efektif dapat meredakan kejang otot yang berhubungan dengan menstruasi. Jahe bahkan terbukti secara positif mengurangi rasa mual dan muntah dalam sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam The Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine.

Para ahli merekomendasikan merendam sepotong jahe segar yang diiris dan beberapa potong dadu lemon dalam air panas untuk membuat teh yang akan meredakan kram.

Kunyit

 

Kunyit. (Foto: Freepik/azerbaijan_stockers)

Kunyit, bumbu obat yang terkenal sangat dianjurkan untuk dikonsumsi dengan susu hangat saat awal menstruasi. Ini adalah sumber alami estrogen, hormon yang mengatur menstruasi.

Kunyit juga merupakan emmenagogue, yang berarti dapat meningkatkan aliran darah di rahim dan daerah panggul, mengurangi nyeri haid. Sifat antispasmodik dan anti-oksidan kunyit membantu meredakan nyeri, malaise dan perubahan suasana hati yang terkait dengan menstruasi.