Antv – Di zaman modern seperti saat ini, cara bayar pajak mobil semakin mudah. Pembayaran pajak bisa dilakukan secara offline bahkan online. Seperti apa selengkapnya?
Kendaraan pribadi dapat memberi kemudahan bagi seseorang, terlebih jika orang itu memiliki banyak kegiatan di berbagai tempat atau mempunyai banyak anggota keluarga.
Meskipun begitu, banyak yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli mobil, seperti kemampuan mengemudi yang baik, tersedianya lahan parkir, dan pajak kendaraan.
Sayangnya, tak sedikit orang yang mengabaikan faktor-faktor di atas. Jika tak dilaksanakan, semua itu tak hanya memengaruhi si pemilik kendaraan, melainkan juga orang sekitar.
Pajak kendaraan merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan sebelum mempunyai kendaraan pribadi.
Setiap orang yang memiliki kendaraan bermotor wajib untuk membayar pajak kendaraan. Dengan membayar pajak, masyarakat memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan negara.
Oleh karena itu, ANTV Lovers, tidak hanya sekadar membeli mobil, kamu juga harus memastikan bahwa kamu mampu untuk membayar pajaknya.
Sebelum membahas lebih lanjut, perlu diketahui bahwa pajak mobil ini terdiri dari 2 jenis yang dibedakan berdasarkan pembayarannya, yaitu pajak tahunan dan 5 tahunan.
Seperti namanya, kedua jenis pembayaran di atas dilakukan di waktu yang berbeda. Pajak tahunan dibayar setiap tahun berdasarkan tanggal yang tertera di STNK.
Di sisi lain, pajak mobil 5 tahunan dilakukan setiap 5 tahun sekali. Pada umumnya, pajak ini dilakukan saat pembaruan plat kendaraan dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
Lalu, bagaimana cara bayar pajak mobil ini? Sebelum membahasnya, terdapat sejumlah persyaratan yang harus diperhatikan terlebih dahulu.
Syarat Bayar Pajak Mobil Tahunan
Berikut ini adalah syarat-syarat untuk membayar pajak mobil tahunan secara offline atau langsung di SAMSAT.
1. Tidak ada utang atau tunggakan pajak mobil lebih dari setahun
2. Menyiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli beserta fotokopinya
3. Menyiapkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) asli dan fotokopinya
4. Menyiapkan Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) asli dan fotokopinya.
5. Menyiapkan surat kuasa yang bermaterai jika pembayaran pajak kendaraan dilakukan oleh orang lain (bukan pemilik mobil)
6. Mengisi formulir perpanjangan STNK yang tersedia di SAMSAT
7. Jika membayar pajak mobil perusahaan, bawa fotokopi domisili perusahaan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) perusahaan), dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
Setelah semua berkas telah siap, kamu bisa langsung mengurus pembayaran pajak mobil tahunan ke SAMSAT terdekat.
Berikut ini adalah syarat-syarat untuk membayar pajak mobil tahunan secara daring atau online di e-SAMSAT.
1. Pembayaran online hanya berlaku untuk pembayaran pajak tahunan
2. Mempunyai nomor telepon yang aktif
3. Mempunyai nomor kartu ATM dan rekening tabungan di Bank Mandiri, BCA, BJB, BNI, BRI, atau BTN.
4. Pembayaran pajak merupakan perseorangan, bukan badan sosial, badan usaha, atau yayasan
5. Mobil sedang tidak berstatus blokir kendaraan atau blokir tanda kepemilikan.
6. Menyiapkan KTP dan STNK.
7. Masa berlaku pajak mobil yang bisa dibayar waktunya kurang dari 6 bulan sebelum jatuh tempo
Syarat Bayar Pajak Mobil 5 Tahunan
Untuk pembayaran pajak mobil 5 tahunan, kamu harus datang langsung ke kantor SAMSAT yang ada di kota tempat tinggalmu.
Mengapa pembayaran pajak 5 tahunan tak bisa dilakukan secara online? Sebab nantinya kendaraanmu akan diperiksa oleh petugas, dari nomor mesin sampai rangka di dalamnya.
Tak hanya itu, ANTV Lovers. Kamu pun akan dikenakan biaya tambahan saat proses pembayaran pajak mobil 5 tahunan ini. Pasalnya, plat nomormu akan diganti, penerbitan STNK yang baru, dan lain-lain.
Berikut ini adalah syarat-syarat untuk membayar pajak mobil 5 tahunan di SAMSAT.
1. Tidak ada utang atau tunggakan pajak mobil lebih dari setahun
2. Menyiapkan KTP dan fotokopinya 1 lembar
3. Menyiapkan STNK dan fotokopinya 1 lembar
4. Menyiapkan BKPB dan fotokopinya 1 lembar
5. Menyiapkan surat kuasa bermaterai jika pembayaran pajak mobil dilakukan orang lain (bukan pemilik)
6. Mengisi formulir permohonan cek fisik mobil di SAMSAT
7. Jika membayar pajak mobil perusahaan, bawa fotokopi domisili perusahaan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) perusahaan), dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
Setelah semua berkas yang dibutuhkan siap dan lengkap, kamu bisa langsung datang ke SAMSAT. Berikut ini adalah cara bayar pajak mobil tahunan dan 5 tahunan.
Cara Bayar Pajak Mobil Tahunan di SAMSAT (offline)
Bayar pajak secara offline atau langsung di SAMSAT berlaku untuk pembayaran tahunan dan 5 tahunan. Namun, pembayaran tahunan juga bisa dilakukan secara online di e-SAMSAT.
1. Mengisi Formulir Perpanjangan STNK
Pertama, kamu harus mengisi formulir perpanjangan STNK. Formulirnya dapat kamu ambil di petugas di samping loket.
Setelah mengambil dan mengisinya, ambil nomor antrian, lalu siapkan berkas-berkas yang telah disebutkan di bagian syarat-syarat. Agar lebih rapi, kamu bisa memasukkan semua berkas itu ke dalam map atau amplop.
Saat namamu dipanggil, hampiri petugas dan berikan semua berkas serta formulir perpanjangan STNK yang telah diisi. Setelah lengkap, kamu akan mendapat slip pembayaran yang harus dibayar.
2. Membayar Pajak di Kasir
Selanjutnya, kamu membayar pajak mobil sesuai angka yang tertera di slip pembayaran. Kamu disarankan untuk membayar dengan uang tunai yang pas agar proses pembayaran lebih cepat.
Setelah membayar, kamu akan menerima bukti pelunasan pajak mobil. Simpan baik-baik dan jangan sampai hilang.
Jangan pulang dulu ya, ANTV Lovers. Tunggu sampai namamu dipanggil lagi untuk mengambil STNK.
Pengambilan STNK
Setelah namamu dipanggil, serahkan bukti pembayaran pajak. Setelah itu, kamu bisa mengambil KTP, STNK, dan kuitansi pembayaran.
Cara Bayar Pajak Mobil Tahunan Melalui e-SAMSAT (Online)
Cara ini hanya bisa dilakukan untuk pembayaran pajak tahunan. Jangan lupa untuk mengunduh aplikasi e-SAMSAT terlebih dahulu di ponsel.
1. Buka aplikasi e-SAMSAT
2. Pilih menu pendaftaran
3. Setelahnya, akan muncul pemberitahuan yang berbunyi, ‘Perhatian, TBPKB atau SKPD dan stiker pengesahan STNK akan dikirim ke alamat (pengguna e-SAMSAT) yang tertera di STNK’
4. Setelah itu, ada tombol pilihan ‘setuju’ dan ‘tidak setuju’. Pilihlah ‘setuju.’
5. Setelah itu, ada formulir yang harus kamu isi, dari digit terakhir nomor rangka mobil, email pengguna, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor polisi, dan nomor telepon.
6. Isi sesuai berkas dan data yang kamu punya. Setelah itu, pilih tombol ‘lanjutkan’. Sistem e-SAMSAT akan memproses data dan formulirmu selama kurang lebih 1 menit.
7. Jika formulir sudah sesuai, akan muncul data tentang mobil yang akan dibayar pajaknya serta nominal pajak kendaraan dengan detail.
8. Terakhir, pilih tombol ‘setuju’ untuk mendapat kode bayar. Kode ini digunakan untuk membayar pajak lewat ATM, e-banking, atau e-commerce.
Perlu diketahui bahwa kamu harus segera membayar pajak begitu mendapat kode bayar. Pasalnya, sistem ini akan kadaluwarsa dalam 2 jam.
Jika proses pembayaran online telah selesai, kamu akan menerima E-TBPKP dari SAMSAT setempat kurang lebih 30 hari setelah pembayaran pajak dilakukan.
Cara Bayar Pajak Mobil 5 Tahunan
Cara bayar pajak mobil 5 tahunan tak jauh berbeda dengan pajak mobil tahunan. Namun, di pajak 5 tahunan ini akan dilakukan pemeriksaan fisik mobil.
Begitu datang ke SAMSAT, kamu langsung antre di tempat cek fisik kendaraan. Nanti petugas akan memeriksa nomor mesin beserta rangka-rangka kendaraannya.
Setelah pemeriksaan selesai, kamu bisa langsung melakukan proses pembayaran pajak mobil 5 tahunan. Prosesnya sama dengan pajak mobil tahunan, tetapi STNK yang diterima nantinya berlaku sampai 5 tahun ke depan.
Setelahnya, jangan lupa untuk mengambil plat nomor baru di loket pengambilan plat nomor kendaraan. Sama seperti STNK, plat mobil ini pun berlaku sampai 5 tahun ke depan.
Jika plat nomor sudah diterima, itu artinya proses bayar bajak mobil 5 tahunan telah tuntas.