"Bahwa kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan yang tidak terkontrol. normalnya kerusakan saluran epitel yang terjadi setiap detik setiap menit. tetapi jika terjadi pertumbuhan yang tidak terkontrol akan menjadi awal tumbuhnya kanker," ujarnya lagi.
Berdasarkan data yang ada, kanker paru merupakan penyebab sekitar 11 persen atau 2.206.771 kasus baru kanker dan penyebab kematian akibat kanker nomor satu di dunia. Di Indonesia, kanker paru-paru menempati urutan ketiga dengan kasus kematian paling banyak.
"Berdasarkan data, kanker paru itu ada di ranking kedua di dunia. Tetapi kanker paru berada pada data kematian paling tinggi. Kanker paru disebut juga dengan penyebab kematian terbanyak di dunia," sambungnya.
Menurut data WHO juga dibuktikan oleh dokter-dokter di Indonesia, bahwa terkait pendataan Indonesia sendiri masih sangat lemah. Sebab, kata Elisna Syahrudin kanker paru adalah penyakit yang paling sulit untuk didiagnosis sehingga angka tersebut masih berada di bawah.