Antv – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono mengatakan jika penjualan obat sirup saat ini tengah diberhentikan untuk sementara dalam menyusul investigasi kasus gangguan ginjal akut pada ratusan anak di Indonesia.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun kini tengah mengidentifikasi 15 obat sirup yang berpotensi mengandung bahan berbahaya Etilen Glikol (EG).
"Kita terus melakukan investigasi dan melakukan beberapa hal untuk identifikasi kelainan ginjal akut pada anak, salah satunya adalah penyebab infeksi karena obat-obatan," ucap Dante di Jakarta, dikutip dari laman Antara, Kamis, 20 Oktober 2022.
Hingga kini, sudah ada 206 anak telah dilaporkan mengalami gangguan ginjal akut misterius dengan 99 pasien meninggal dunia. Kemungkinan kaitan infeksi tersebut dengan obat berkaca pada kasus kematian anak di Gambia akibat obat batuk sirup asal India.
"Obat-obatan tersebut sudah dilakukan pemeriksaan di laboratorium pusat forensik dan sedang kita identifikasi lagi obat mana saja yang bisa menyebabkan kelainan ginjal," ujarnya.