Antv – Pikiran anak-anak seperti kanvas kosong, dimana memori apapun yang tertulis didalamya akan tetap bersamanya. Beberapa kejadian yang terjadi di masa kecil dapat menjadi trauma dan dapat mempengaruhi mereka pada saat beranjak dewasa.
Melansir dari laman Times Of India pada Kamis, 13 Oktober 2022. Trauma masa kecil juga dapat berdampak pada seseorang hingga dewasa seperti gangguan kesehatan mental, tidak mudah percaya, bersalah, pesimisme, kesulitan mengendalikan emosi.
Lantas, seperti apa penjelasnya? Scroll artikel dibawah.
1. Kesehatan mental
2. Kepercayaan
Orang-orang yang menghadapi trauma selama masa anak-anak akan merasa sangat sulit untuk mempercayai orang lain.
3. Takut berpisah
Orang yang mengalami trauma perpisahan seperti, perceraian orang tua atau kematian orang tua dapat membuat ketakutan semacam itu.
4. Mengalami kesulitan
Masa anak-anak yang tidak sehat dapat mengganggu kemampuan individu untuk mengatasi kesulitan selama masa dewasa.
5. Pesimisme
Perasaan negatif muncul pada individu-individu yang kurang mendapatkan kebaikan dan kepositifan selama masa anak-anak.
6. Keraguan diri
Anak-anak yang selalu diejek dan dicemooh karena kemampuanya merasa sulit untuk merasa baik tentang diri mereka sendiri saat mereka tumbuh dewasa.
7. Rasa bersalah dan malu terus-menerus
Upaya rutin untuk membentuk situasi sulit atau pengasuhan yang ketat dapat menghambat kemapuan mereka untuk menerima diri sendiri.
8. Pemarah
Efek teresar dan paling mungkin terburuk dari masa anak-anak yang butuh pada seseorang adalah hilangnya kendali atas kemarahanya.