"Diperkirakan 31,9% remaja (13-18) menderita beberapa gangguan kecemasan, dan rata-rata 7,74 konflik hubungan harian (dengan keluarga/teman/rekan) dilaporkan Tingkat bunuh diri global saat ini tertinggi di kalangan remaja & dewasa muda," sambungnya.
Mendukung ini, Saurav Kasera, Co-founder CLIRNET mengatakan, orang harus memahami bahwa seorang remaja mengalami lebih dari sekadar perubahan fisik, gejolak intelektual, gangguan hormonal, dan bahkan tekanan sosial-politik dari teman sebaya.
Di usia seperti itu, sangat penting untuk melihat potensi bahaya dalam kesehatan mental mereka dan memberikan solusi yang efisien untuk membantu mereka mengatasinya.
Apa saja tanda-tanda peringatannya?
Baca Juga :