Siang itu, beberapa tamu resto saya kenali tadi satu pesawat dalam penerbangan dari Jakarta.
"Target pengunjung adalah wisatawan dan tamu yang baru datang dari bandara. Biasanya mereka mau mencicipi kuliner ndeso dan tempat untuk berkumpul bertemu sahabat seperti di rumah nenek di kampung," kata Eko mengungkap target pengunjung.
Solusi Pandemi
Lokasi Resto yang dibuka dua tahun lalu, atau 11 September 2020, memang strategis. Berada di tengah perjalanan Bandara-Yogya. Jadi tamunya bisa yang baru tiba di bandara seperti kami. Bisa juga tamu seperti Debbie dan Handaru yang dari Yogya ke tempat itu.
Ide awal resto itu menurut Eko untuk solusi bagi warga yang mau menyepi karena pandemi covid.
{{ photo_id=567596 }}
"Tapi kok tiap pagi ada orang sepedaan masuk minta dibuatkan kopi, ya langsung saja dibuat serius," ujarnya.