Antv – Berita meninggalnya Ratu Elizabeth II masih meninggalkan duka bagi beberapa orang hingga saat ini. Diketahui, sang satu menghembuskan nafas terakhirnya di Kastil Balmoral, Skotlandia, yang mana itu adalah kediaman pribadinya.
Banyak yang bertanya-tanya, soal apa kegiatan yang Ratu Elizabeth II lakukan sesaat sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya di sana.
Nah, berikut ini ada beberapa hal yang dilakukan Ratu Elizabeth II, di hari-hari terkahirnya sebelum ia meninggal, yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Mengundang keluarga dan kerabat dekatnya ke Kastil Balmoral
Melansir Daily Mail pada Sabtu, 17 September 2022, rupanya tepat empat hari sebelum meninggal, Ratu sempat memberikan pengumuman penting soal penyelenggaraan pesta menembak di Kastil Balmoral.
Acara itu diselenggarakan secara santai dan informal, sehingga para tamu yang datang tidak diharuskan untuk berpakaian rapi dengan jas ataupun gaun.
Adapun, para tamu yang datang di acara tersebut antara lain adalah sepupu Bowes-Lyons, kerabat melalui keluarga Ibu Suri yang selalu dekat dengannya.
Saat itu, Ratu diketahui masih dalam keadaan yang ceria, duduk bersama para tamunya, meskipun bersamaan dengan itu kondisi fisik ratu sudah tidak sebugar biasanya.
Dalam kesempatan tersebut, sang ratu meminta kepada semua kerabatnya dan seluruh anggota Kerajaan Inggris, agar terus melanjutkan tradisi musim panas Balmoral, meskipun dia tidak bisa bergabung seperti biasanya karena alasan kesehatan.
Memindahkan anjing kesayangannya ke Kastil Windsor
Selain itu, belum lama ini Ratu Elizabeth II juga sempat merasa kehilangan lantaran anjing dorgi kesayangannya, yang bernama Candy baru saja mati. Kehilangan itu merupakan pukulan besar bagi Ratu karena Candy adalah anjing tertua yang hidup sampai usia 18 tahun lebih.
Tak seperti biasanya, Ratu tak ingin Candy dimakamkan di Balmoral, melainkan ia ingin anjing kesayangannya itu diterbangkan ke London dan dipindahkan ke Windsor.
Sontak saja, keputusan sang ratu untuk memindahkan Candy dan beberapa anjing lainnya ke Windsor, seolah menjadi penanda bahwa Ratu berniat kembali ke Windsor pada akhir liburan untuk mengawasi sendiri penempatan nisan anjing-anjingnya itu.
Minta untuk dibawa ke kandang kuda di Kastil Windsor
Sesaat sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya, ratu sempat meminta untuk dibawa ke kandang kuda di Kastil Windsor hanya sekadar untuk melihat kuda-kuda kesayangannya.
Di sana, sang ratu sempat menunggangi kuda poninya dan mengelilingi tempat itu sebanyak empat putaran.
Bercerita soal kehidupannya kepada seorang Moderator Gereja
Beberapa waktu lalu sebelum sang ratu meninggal, ia diketahui sempat makan malam dan makan siang bersama Moderator Gereja Skotlandia, Rt Rev Dr Iain Greenshields.
Menurut penuturan Greenshields, sang ratu sempat bercerita banyak soal kehidupannya, soal kecintaannya kepada Balmoral, soal ayah dan ibunya, soal Pangeran Philip, soal kuda, hingga soal yang terjadi di Inggris.
“Dia berbicara tentang masa lalunya, cintanya pada Balmoral, ayahnya, ibunya, Pangeran Philip, kuda, sangat terlibat dengan apa yang terjadi di gereja dan juga apa yang terjadi di negara ini.” kata Greenshields, mengutip Daily Mail.
Sang moderator menambahkan, ketika itu kesehatan sang ratu memang sudah mulai melemah, namun ia masih menunjukkan aura positifnya kepada semua orang.
“Kesehatannya lemah, kami tahu itu, tetapi ketika saya meninggalkannya pada hari Minggu dia sangat positif, dan saya hanya merasa sangat sulit untuk percaya bahwa dalam beberapa hari itu segalanya telah berubah begitu banyak.” katanya.
Menghabiskan waktu dengan anak cucunya di Balmoral
Di minggu-minggu terakhirnya, Ratu Elizabeth banyak menghabiskan waktunya untuk beristirahat di Kastil Balmoral, Skotlandia.
Saat di sana, tentu ia tidak sendirian, melainkan anak cucunya bergantian menemaninya untuk sekadar bersantai dan berbagi kenangan.
Misalnya, Pangeran Edward dan istrinya Sophie, Pangeran William dan Kate Middleton, hingga Lady Sarah, keponakan sang ratu.