Antv – Sementara para ahli kesehatan masih menyelidiki masalah Covid-19 yang berkepanjangan, sebuah studi penelitian baru-baru ini telah menjelaskan beberapa impplikasi yang lebih kritis dari infeksi dan efek jangka panjangnya.
Long Covid adalah konsekuensi kesehatan setelah infeksi oleh coronavirus yang terdiri dari konstelasi komplikasi yang terlihat pada individu bahkan berminggu-minggu dan berbulan-bulan setelah infeksi.
Untuk penelitian ini, para peneliti telah mempertimbangkan gejala yang terlihat lebih dari 180 hari setelah infeksi.
Studi Penelitian
Dilansir dari Times of India pada Rabu, 14 September 2022, sebuah studi pada orang dewasa muda yang tidak dirawat di rumah sakit, tidak divaksinasi, dari Angkatan Bersenjata Swiss telah menemukan bahwa orang-orang ini berisiko lebih tinggi mengalami gangguan metabolisme dan kemungkinan komplikasi kardiovaskular setelah infeksi Covid-19.
“Peserta yang memenuhi syarat adalah personel Angkatan Bersenajata Swiss yang berusia 18-30 tahun dengan tes RT-PCR positif atau negatif untuk SARS-CoV-2 selama bertugas antara 1 Maret 2020 hingga 31 Desember 2020,” kata studi tersebut.
“Peserta dibagi menjadi empat kelompok: kelompok kontrol (yaitu, serologis negatif), kelompok infeksi tanpa gejala (yaitu, serologis positif tetapi tanpa gejala), kelompok Covid-19 yang tidak baru (lebih dari 180 hari sejak tes PCR positif), dan kelompok Covid-19 baru-baru ini (kurang dari sama dengan 180 hari sejak tes PCR positif),” tambahnya.