Antv –Setiap perbuatan yang kita lakukan di dunia tentunya akan mendapat balasan di akhirat, meskipun perbuatan tersebut hanya sekecil biji sawi, semua akan di balas oleh Allah SWT. Begitu pula dengan para pemimpin, akan semakin berat beban yang dipertanggung jawabkan di akhirat, seperti kecurangan yang telah dilakukan, akan dipikulnya di hari kiamat.
“Siapa yang curang, dia akan memikulnya di hari kiamat, yang curang dengan mobil plat merah, dia akan memikul mobil plat merah di hari kiamat. Nanti semua akan membawa kecurangannya di hari kiamat,”ujar Ustaz Abdul Somad dikutip dari laman tvOneNews.
“Sebesar sebiji sawi engkau lakukan kecurangannya maka akan dituntut di hadapan Allah, bahkan sholat yang engkau lakukan diambil oleh Allah SWT, habis amal yang engkau lakukan. Kemudian dosa-dosa orang yang dizalami akan dicampakan ke pemimpin yang zalim dan pemimpin zalim itu akan dicampakan ke neraka. Inilah orang yang masuk neraka bukan karena berzinah melainkan karena dzalim dan curang," lanjutnya.
Beberapa pemimpin yang curang mungkin bisa saja lolos di dunia, namun sakaratul maut tak dapat dihindari. Saat telah berada di alam kubur, teman kita adalah amal perbuatan kita sendiri.
"Mau kau polisi, aparat, pegawai negeri, kalau kau menghianati rakyat, kau bisa lolos dari dunia, tetapi demi Allah sekaratul maut menunggumu. Dan begitu kau masuk dalam alam kubur tidak bisa ada yang membelamu, kecuali amalmu," ujar Ustaz Das'ad Latif dikutip dari kanal YouTube Dakwah Sang Ustadz.
Sang ustadz mengungkapkan bahwa di dunia bisa saja para pemimpin tidak sholat, menindas rakyat dan bertindak sewenang-wenang. Namun harus tetap diingat bahwa kematian pasti akan tiba. Senjata, jabatan dan uang tidak bisa menolong selama di alam kubur. Untuk itu teruslah berbuat baik semasa hidup.