“Akhirnya betul dikabul maka Nabi Muhammad menjadi orang yang tersanjung sepanjang masa,” sambungnya.
Untuk itu, Buya Yahya menghimbau agar orang tua memberikan nama pada anaknya dengan adanya suatu harapan. Dengan doa dan harapan yang baik tersebut, maka akan dikabulkan nantinya oleh Allah.
“Maka kalau anda memberi nama harus ada harapan. Maka itu seperti doa dan akan dikabul nanti,” tuturnya.
Buya Yahya juga juga menegaskan agar orang tua tidak memberikan nama yang tidak baik pada anak, karena akan menjadi doa pula dan tidak enak untuk didengar dan disebut, maka berilah nama yang indah untuk anak.
“Maknanya harus baik. Kalau diberi nama yang artinya tidak baik nggak enak. Kasih nama yang indah,” jelas Buya Yahya.
Namun, apabila sudah terlanjur memberikan nama yang artinya tidak baik untuk anak, maka Buya Yahya menghimbau agar orang tua segera mengganti nama anak tersebut.
“Ada nama yang menyeramkan, namanya anak dibikin Raja Diraja, Rajanya raja. Ini kan nama kesombongan ya. Tidak pantas, diganti misalnya. Ya rubah saja, gak ada masalah ngerubah nama. Kenapa sih susah ngerubah nama? Kan sudah diselametin ya, gak usah selametan juga bisa berubah namanya. Emang kalo gak dirubah gak ganti namanya. Dirubah yang lebih baik,” ungkapnya.