Ternyata Mudah! Berikut Jurus Jitu Menurunkan Berat Badan

dr. Zaidul Akbar (Foto : Freepik/freepik)

Antv – Obesitas atau berat badan berlebih tidak bisa dianggap remeh. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi tersebut dapat memicu berbagai macam penyakit berbahaya, seperti diabetes, hipertensi, kolesterol, penyakit jantung, dan masih banyak lagi.

Sayangnya masih banyak orang yang menganggap remeh soal kelebihan berat badan. Dan yang lebih parah, masih banyak orang yang abai dengan gaya hidup mereka. Hal itu disebabkan karena minimnya pengetahuan tentang gaya hidup sehat.

Kurangnya pengetahuan soal gaya hidup sehat membuat banyak orang menganggap menurunkan berat badan adalah hal yang sulit dilakukan. Padahal, kunci dari penurunan berat badan sendiri sebenarnya sangat sederhana.

dr. Zaidul Akbar. (Foto : Youtube dr. Zaidul Akbar Official)

Dr. Zaidul Akbar dalam sebuah video di kanal Youtubenya membagikan jurus paling jitu dalam usaha menurunkan berat badan. Hal utama yang harus dipahami adalah pengetahuan soal kalori harian yang masuk dan keluar dari tubuh.

“Kalau kalori yang masuk sama dengan kalori yang keluar, maka berat badan stabil, ini umumnya. Tapi kalau kalori yang masuk lebih sedikit daripada kalori yang keluar, maka berat badan turun, defisit dia. Tapi kalau kalori yang keluar sedikit dan yang masuk banyak, maka berat badan naik. Pedomannya itu saja,” ungkapnya dilihat dari video di kanal Youtube dr. Zaidul Akbar Official pada Jumat, 2 September 2022.

Dari pedoman utama tersebut, dapat disimpulkan bahwa cara yang paling efektif dalam usaha penurunan berat badan adalah dengan cara mengurangi konsumsi makanan yang tinggi kalori, seperti nasi putih, tepung-tepungan, dan gula.

dr. Zaidul Akbar. (Foto : Freepik/pvproductions)

“Kalori itu dari mana sumbernya? Dari produk-produk yang mengandung gula. Jadi cara yang paling mudah untuk mengurangi berat badan itu cuma kurangi makan nasi, kurangi makan tepung dan kurangi makan gula pasir,” jelasnya.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa bulan Ramadan bisa digunakan sebagai momen yang tepat untuk menurunkan berat badan.

Sebab, seluruh kaum Muslim diwajikan untuk berpuasa. Meski begitu, perlu diperhatikan pula asupan yang dikonsumsi saat buka dan sahur agar terjadi defisit kalori.

“Jadi kalau mau turun berat badan didefisitkan kalorinya. Apalagi Ramadan, ini saat yang paling tepat dengan cara puasa. Berbuka dengan makanan bernutrisi tinggi, seperti kurma,” kata dr. Zaidul Akbar.

“Jika dilakukan dengan benar tanpa sadar akan terdefisitkan sendiri kalorinya, apalagi kalau Ramadan,” pungkasnya.