Antv –Minyak goreng adalah salah satu bahan dasar untuk kebutuhan di dapur. Meskipun saat ini harga minyak goreng melambung tinggi, alangkah baiknya jika tidak digunakan berulang kali, meskipun dengan alasan untuk menghemat.
Karena, penggunaan minyak goreng bekas secara berulang akan menurunkan kualitas minyak goreng itu sendiri menjadi buruk.
Menggunakan minyak goreng secara berulang-ulang dengan alasan menghemat bukanlah solusi, karena kamu justru akan merogoh kocek lebih banyak ketika kesehatanmu terganggu. Jadi berapa kali idealnya minyak goreng digunakan?
Dilansir dari laman Straits Times, Rabu, 31 Agustus 2022 seseorang harus menghindari penggunaan kembali minyak lebih dari dua kali. Menggunakan kembali minyak terlalu sering dapat meningkatkan paparan radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel, kata Chia, yang merupakan ahli diet utama di Raffles Diabetes & Endocrine Center.
"Vitamin dan antioksidan yang peka terhadap panas akan berkurang setelah digunakan," katanya.
Chia menyarankan untuk memeriksa warna minyak sebelum digunakan kembali. Buang jika warna minyak berubah menjadi gelap atau hitam. Minyak juga harus dibuang jika baunya tengik atau teksturnya berubah menjadi kental dan lengket.
Setelah digunakan untuk menggoreng, biasanya minyak bekas terdapat remahan-remahan sisa masakan. Cara menghilangkannya adalah dengan menggunakan saringan atau kain tipis. Biarkan minyak goreng mendingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara serta jauhkan dari paparan udara dan cahaya.