Porpoise vaquita (phocoena sinus) adalah mamalia laut endemik di Teluk California. Kini jumlah mereka di alam, hanya tersisa 10 individu. Kata vaquita berasal dari Bahasa Spanyol yang artinya “sapi kecil”, dengan panjang tubuh hanya mencapai panjang 1,5 meter dengan berat 55 kg. Spesies lumba-lumba Porpoise ini hidup endemik di utara Teluk California, Meksiko, dengan luasan jelajah sekitar 2.400 km persegi. Maka dari itu Vaquita merupakan simbol dari keberagaman unik spesies yang tidak ditemukan di belahan bumi manapun. Namun sayangnya, sekarang populasi mereka telah menurun karena tangkapan secara illegal. Bahkan penangkapan Ikan Totoaba (totoaba macdonaldi) dengan menggunakan jaring insang (gillnet) ikut pula menjerat vaquita yang menambah faktor berkurangnya lumba-lumba ini di alam. Dalam dua dekade terakhir penurunan satwa ini mencapai 98 persen, hal ini diketahui berdasarkan data dari United States Commission for environmental Cooperation (CEC) pada 11 April 2022. Diketahui bahwa sekitar 570 vaquita hidup di tahun 1999, kemudian tercatat hanya tinggal 10 individu di tahun 2019. Dan sekarang sekarang lumba-lumba ini terdaftar sebagai satwa sangat terancam punah (critically endangered) oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN). Dengan rendahnya kemampuan reproduksi hanya 2 tahun sekali, maka vaquita diprediksi akan segera punah, jika tidak ada upaya perlindungan serius terhadap satwa ini. Oleh karena itu, dengan menyoroti kegunaan informasi genetik vaquita, diharap mampu digunakan dalam memprediksi risiko kepunahan. Yustinus Bagus I Jakarta
Terancam Kepunahan, Bagaimana Nasib Mamalia Laut Terkecil Ini?
Jumat, 27 Mei 2022 - 07:22 WIB