Starbucks Indonesia meminta maaf atas perilaku cabul pegawainya yang mengintip payudara pelanggan lewat kamera CCTV. Pegawai itu bernama Daniel Devado. Pasti, ini bukan yang pertama.Apa yang dilkaukan Daniel Devado pasti juga pernah juga dilakukan pegawai lainnya. Daniel, pegawai Starbucks Indonesia ini telah melakukan pelecehan dengan mengintip payudara pengunjung perempuan melalui kamera CCTV.Aksi cabul itu direkam oleh salah satu pegawai dan kemudian mengunggahnya di media sosial. Menjadi viral setelah diunggah ulang pengguna Twitter dengan akun @LisaAbet yang tak terima dengan aksi pelecehan itu.https://twitter.com/LisaAbet/status/1278283520507473921?s=08Diketahui kemudian bahwa pelakunya bernama Daniel Devado yang adalah barista di Starbucks cabang Sunter Mall, Jakarta.https://twitter.com/_amrcncandy/status/1278314364483670019?s=08Pihak Starbucks merespon cepat. Melalui cuitan di Twitter resminya, menegaskan telah melakukan investigasi dan memecat Daniel Devado sebagai pegawai PT Sari Coffee Indonesia.https://twitter.com/SbuxIndonesia/status/1278601487661199361?s=08 Baca juga: Dua Karyawan Cabul Starbucks Pengintip Payudara Ditangkap Polisi Komnas Perempuan pun angkat bicara. Wakil Ketua Komnas Perempuan Mariana Amiruddin menegaskan apa yang dilakukan pegawai Starbucks adalah kekerasan seksual. "Pelecehan seksual itu termasuk kekerasan seksual. Mengapa? Karena telah mempertontonkan tubuh perempuan yang bisa mempermalukan perempuan tersebut," kata Mariana.Banyak yang menyayangkan perilaku Daniel, namun ada juga yang menyalahkan korban karena dianggap berpakaian tidak pantas.Benarkah peristiwa tersebut adalah kesalahan cara berpakaian korban?Itu adalah sudut pandang picik! Dalam banyak kasus aksi pelecehan seksual, seringkali perempuan menjadi pihak yang disudutkan karena dianggap cara berpakaiannya mengundang perhatian.Woooiii, mengapa selalu harus menyalahkan pihak lain?! Mengapa tidak melihat ke dalam diri?! Mengapa tidak bisa menahan diri sendiri?!Mikir!Apa yang dilakukan Daniel adalah jelas pelanggaran norma. Perempuan dalam CCTV itu adalah tamu atau pelanggan. Sewajibnya tidak diperlakukan seperti itu. Sewajibnya pula diperlakukan dengan sopan.Semoga paham.
Karyawannya Cabul Intip Payudara, Starbucks Indonesia Minta Maaf
Jumat, 3 Juli 2020 - 10:30 WIB