Ternyata rice cooker atau penanak nasi bisa mensterilkan masker bedah bekas pakai. Cukup meletakkan masker bekas kedalam selama lebih kurang tiga menit, setelah itu masker kembali bisa digunakan. WHO sudah menganjurkan untuk tidak memakai masker sekali pakai berulang kali, namun dengan kelangkaan masker apakah ada cara untuk menggunakannya ulang dengan lebih baik dan bersih?Seperti dilansir laman Asia One , Dirjen FDA Taiwan, Wu Shou-mei dan Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung mendemonstrasikan bagaimana perkakas rumah tangga bisa memperpanjang 'usia' masker bedah. dalam konferensi persnya pada Minggu (5/4/2020)Demo bagaimana perkakas rumah tangga bisa memperpanjang usia masker ini ditayangkaan juga di channel youtube Formosa TV.[caption id="attachment_306950" align="alignnone" width="644"] Tangkapan layar Youtube, sterilkan masker dengan rice cooker (Youtube/ Formosa TV)[/caption]Menggunakan penanak nasi atau rice cooker untuk memperpanjang usia masker, pada prinsipnya masker bedah akan diuapi di dalam penanak nasi tersebut.Bagaimana prosesnya? Cukup simpel, hanya dengan menaruh masker bedah di dalam mangkuk penanak nasi tanpa menambahkan air dan menutupnya, lalu pencet tombol 'masak' selama tiga menit.Apabila Anda menggunakan penanak nasi dengan pengaturan tambahan, atur alarm ke tiga menit dan pencet tombol 'masak'.Setelah selesai, tinggalkan masker di dalam penanak nasi selama lima menit agar panasnya benar-benar mensterilkan masker.Metode ini hanya bisa digunakan pada satu masker dalam satu waktu. Jika Anda ingin mensterilkan lebih dari satu masker, tunggu penanak nasinya kembali dingin sebelum kembali mengulangi langkah-langkahnya.Chen mencatat bahwa setelah masker terdisinfeksi di dalam penanak nasi, terasa 'enak dan hangat' dan 'berbau enak' juga setelah digunakan kembali.Wu menekankan untuk tidak menambahkan air ke dalam penanak nasi karena bisa merusak lapisannya dengan listrik statis. Maksudnya adalah lapisan bagian tengah dari masker bedah tiga lapis, yang berfungsi untuk memfilter gas dan cairan.Ia juga menambahkan bahwa menggosokkan alkohol untuk mensterilkan masker bukanlah cara terbaik karena akan memberikan efek listrik statis yang sama pada lapisan masker.Berdasarkan penemuan FDA, tiap masker yang disinfeksi menggunakan metode penanak nasi, pemakaian 4-5 kali mempertahankan efisiensi penyaringan bakteri hingga 99 persen.Itu artinya, setelah 4 atau 5 kali disetril penanak nasi, maka masker tidak lagi efektif untuk digunakan.Wu juga menyarankan untuk membuang masker sobek dan kotor, serta bagi orang-orang yuang memiliki penyakit kronis atau pernapasan dan mereka yang mengunjungi rumah sakit, masker harus segera dibuang usai digunakan.Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga mencatat bahwa virus flu dapat dibunuh dengan temperatur di atas 75 derajat celsius.Sementara temperatur mencapai 100 derajat celsius untuk bisa merebus air untuk menanak nasi, sehingga secara teori, metode ini efektif untuk mendisinfeksi masker.https://www.youtube.com/embed/ogCTP3xCWkM