Kasus pelecehan seksual terhadap perempuan semakin mengkhwatirkan. Merajalela di beberapa kota besar di Indonesia. Sangat miris ketika kasus pelecehan ini telah merambat ke institusi pendidikan, beberapa universitas di Indonesia. Kasus pelecehan seksual terhadap perempuan semakin mengkhwatirkan karena sudah merajalela di berbagai kota besar di Indonesia. Miris ketika kasus pelecehan ini telah merambat ke institusi pendidikan di beberapa universitas di Indonesia.Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi terjadi di Universitas Negeri Padang, IAIN Sultan Amai Gorontalo, , Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan Universitas Indonesia.Seorang mahasiswi UI menjadi viral setelah kisah pelecehan seksual yang dialaminya diunggah di Twitter pada 26 Februari 2020. Ratusan kali unggahan ini dibagikan. Kampus sudah bukan lagi tempat aman. Pelecehan seksual ini terjadi di lingkungan kampus UI.Pelecehan seksual meninggalkan trauma mendalam bagi korban. Lalu, bagaimana perempuan menghadapi pelaku pelecehan seksual?Salah satunya, mengikuti pelatihan Women Self Defensse Kopo-Ryu (WSDK) yang mengajarkan gerakan sederhana, aplikatif, namun mampu melumpuhkan. Gerakan-gerakan itu diadopsi dari teknik Karate dan Jujitsu yang sudah dimodifikasi oleh pendiri WSDK, mendiang Kancho H. Sofyan Hambally (1949-2019).Di awal pelatihan, mulai dari latihan dasar dilatih penguatan mindset atau pola pikir terlebih dahulu.“Ini penting karena banyak perempuan yang merasa beladiri itu gak penting, sesuatu yang melelahkan, bikin pegel, kegiatan hanya untuk laki laki dan yang parah, ketika merasa perempuan memposisikan sebagai makhluk yang lemah. Nah, ini menjadi awal latihan yang harus dibereskan sebelum masuk pada sesi teknik,” tutur Eko Hendrawan Cofounder WSDK.Setelah pola pikir berubah, baru dilanjutkan dengan teknik pengenalan gerakan dasar WSDK. Ada 14 teknik dasar tetapi untuk kelas basic hanya diberikan 3 gerakan saja, seperti teknik becermin, menggaruk dan mendorong.Berikut tips gerakan sederhana melakukan perlawanan jika mendapati seseorang yang tak dikenal mencoba masuk mendekat zona aman kita. Pelecehan dari arah belakang. Kondisi ini biasa terjadi di tempat ramai maupun sepi seperti kendaraan umum, kantor, kampus dan taman. 1. Lakukan perlawanan dengan tatapan mata. Tunjukkan gestur bahwa kita tak terima dengan tindakannya. Lalu, berusaha bergeser dari tempat semula.[caption id="attachment_287683" align="alignnone" width="853"]
Tiga Jurus Ampuh Atasi Pelecehan Seksual Bagi Perempuan.
Rabu, 4 Maret 2020 - 16:17 WIB